KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta puluhan siswa dan guru di SMP Al Irsyad Solo untuk jalani tes swab.
Hal itu dilakukan setelah sekolah tersebut nekat menggelar pembelajaran tatap muka di tengah PPKM Level 4.
Gibran pun membantah instruksi itu hanya untuk mencari kesalahan pihak sekolah.
"Alhamdulillah, tadi murid-muridnya negatif semua. Itu yang ingin kita pastikan. Kita bukan cari-cari kesalahan tapi kita pengin memastikan adik-adik kita sehat semua. Datang ke sekolah sehat, pulang juga keadaan sehat. Tadi guru-gurunya juga sehat semua," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Dalam kesempatan itu, Gibran meminta seluruh sekolah di Kota Solo untuk menaati Surat Edaran (SE) Wali Kota tentang pelarangan PTM di tengah PPKM Level 4.
Baca juga: Mobil Dinas Wali Kota Solo Gibran di Depan Sekolah Jadi Perhatian, Ini Penjelasannya
Sementara itu, menurut Kepala SMP Al Irsyad Solo Arif Budi Santoso, ada 50 siswa yang ikut PTM. Mereka terdiri kelas VII dan VIII.
Lalu selain para siswa, ada 29 guru/karyawan sekolah tersebut yang menjalani swab antigen.
Arif menjelaskan, PTM itu baru dilakukan satu hari untuk kegiatan hafalan Al Quran.
Kegiatan itu dilakukan atas permintaan dari orangtua siswa. Namun, Arif menjelaskan, pihaknya akan mengikuti aturan SE Wali Kota Solo.
Baca juga: Coretan di Tembok Itu Cara Saat Kebebasan Bersuara Terbatas, Sekarang Justru Dibatasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.