Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Gibran Lawan Covid-19 di Solo, Naikkan Anggaran Darurat 1.000 Persen hingga Rencana Potong Tunjangan PNS

Kompas.com - 08/08/2021, 06:30 WIB
Labib Zamani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Aliran bantuan oksigen

Saat situasi Covid-19 semakin genting, kebutuhan oksigen pun menjadi kian tinggi, tak terkecuali di Solo.

Solo yang menjadi pusat rujukan dari kabupaten sekitar juga sempat mengalami krisis oksigen.

Tak ingin persoalan terselesaikan secara sementara, Gibran pun bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendatangkan bantuan oksigen.

Dalam dua pekan berturut-turut, Solo kedatangan oksigen tabung dari Shopee Singapura yang masing-masing berjumlah 200 tabung.

Tak hanya dari Singapura, Kementerian Kemaritiman dan Investasi yang dipimpin Luhut Panjaitan juga menggelontorkan bantuan alat konsentrator oksigen sebanyak 150 unit.

Bank Indonesia pun turut menyerahkan bantuan oksigen tabung pada pekan lalu.

Gibran juga menyulap rumah dinas Loji Gandrung menjadi lokasi pengisian ulang oksigen secara gratis.

Kegiatan ini menyasar pasien dengan penyakit selain Covid-19 yang juga kesulitan mendapatkan oksigen dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Ayah Meninggal karena Covid-19, Pendidikan 3 Anak Ini Dijamin Gibran sampai Kuliah

Larang warga isoman

Ilustrasi isolasi mandiri.FREEPIK Ilustrasi isolasi mandiri.

Dalam perjalanannya menangani Covid-19, Gibran memutuskan untuk melarang warganya melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Dia meminta warganya menjalani isolasi terpusat di tempat yang sudah ditentukan.

Ada delapan titik yang disiapkan, antara lain Solo Technopark (STP), Gedung Graha Wisata Niaga, SMPN 25, SMPN 8, SMPN 19, SDN Cemara Dua, SDN Cengklik, dan SMPN 11.

Alasan menyiapkan tempat isolasi terpusat karena masih ditemukan warga positif Covid-19 tanpa gejala yang tidak tertib saat menjalankan karantina mandiri di rumah.

"Terutama yang isolasi mandiri itu belum tertib semua. Makanya saya sediakan delapan tempat baru isolasi," kata Gibran.

Menurutnya, warga positif OTG yang tidak tertib melaksanakan karantina mandiri di rumah justru berpotensi menularkan virus kepada warga lain yang sehat.

Baca juga: Tutup Defisit Anggaran Covid-19 Rp 92 M, Gibran Potong Tunjangan PNS Solo

Anggaran darurat naik 1.000 Persen

ilustrasi rupiah, ilustrasi anggaranthikstockphotos ilustrasi rupiah, ilustrasi anggaran

Melalui anggaran belanja tak terduga (BTT), Gibran menyiapkan dana penanganan Covid-19 sebesar Rp 110 miliar pada APBD Perubahan 2021.

Jumlah tersebut naik dari angka semula Rp 10 miliar pada APBD 2021 atau kini naik 1.000 persen.

Dana sebesar itu dimanfaatkan untuk banyak kepentingan, seperti pengelolaan tempat isolasi terpusat, dukungan alat kesehatan, hingga distribusi bantuan sosial (bansos).

Khusus bansos sudah ditetapkan ada 42.502 rumah tangga sasaran (RTS).

Mereka adalah keluarga yang belum menerima bantuan dari pemerintah pusat.

Baca juga: Cerita Bupati Muda Trenggalek Tangani Covid-19, Bikin Undian Hewan Ternak, Istri Ikut Blusukan Ingatkan Prokes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com