Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Meninggal karena Covid-19, Pendidikan 3 Anak Ini Dijamin Gibran sampai Kuliah

Kompas.com - 03/08/2021, 15:20 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Efelyn Dora Lifinia (14), merasa senang mendapatkan bantuan berupa biaya pendidikan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah.

Dora, sapaan akrab bersama dengan kakak Early Oryza Nesta Sarjono (16) dan adiknya Rio Andreas Steny (12) diundang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ke Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/8/2021).

Karena jarak rumah dengan Balai Kota cukup jauh, mereka dijemput dengan menggunakan mobil sedan Toyota Camry AD 1 A.

Baca juga: Hidup Sebatang Kara Setelah Ayah Ibu Meninggal karena Covid-19, Bocah Vino Dijemput Pulang ke Sragen

Diketahui, tiga bersaudara ini merupakan anak yatim piatu. Ayahnya Petrus Sarjono (48) meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Sedangkan sang ibu Theresia Maya Mulyaningsih (44) meninggal dunia karena sakit miom.

Ketiga bersaudara itu kini tinggal dan diasuh oleh buleknya bernama Sudjanti.

Warga Jegong RT 003/ RW 002 Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo ini merupakan adik kandung dari Sarjono.

"Senang ini tadi dapat bantuan sekolah dan alat-alat sekolah. Semoga bermanfaat untuk masa depan kita," ungkap Dora.

Baca juga: Bantul Berduka, Nakes yang Sedang Hamil 7 Bulan Meninggal karena Covid-19

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, biaya pendidikan ketiga bersaudara yatim piatu akan dijamin Pemkot Solo sampai jenjang perguruan tinggi.

Tabungan pendidikan yang diberikan berupa simpanan pelajar kartu identitas anak (Sila KIA).

"Paling penting pendidikannya nanti kita jamin semua biar bisa sampai kuliah paling tidak S1," kata Gibran.

Disinggung apakah ada pendataan anak yang ditinggal orangtuanya meninggal dunia karena Covid-19, kata Gibran, sudah ada pendataan.

Menurut dia, pendataan dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan.

Gibran mengatakan, pendataan anak korban Covid-19 di Solo masih dilakukan.

"Sudah ada laporan. Ini baru kita pilih satu per satu," kata Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com