PEKANBARU, KOMPAS.com - Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Provinsi Riau masih terus meluas.
Hal itu dibuktikan dengan penambahan kasus harian yang tinggi mencapai 2.000 lebih.
Kondisi ini mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden memberikan empat penekanan pada saat rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau via virtual di Gedung Daerah Riau di Kota Pekanbaru, Sabtu (7/8/2021).
Baca juga: Sumarmi, Nenek Penjual Ubi yang Tertipu Uang Palsu Rp 100.000, Tidak Terlihat Berjualan
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliana Nazir, saat diwawancarai Kompas.com usai rapat.
"Kami tadi sudah rapat koordinasi bersama Pak Presiden yang dipimpin Pak Gubernur Riau (Syamsuar) dan diikuti pejabat Forkopimda Riau. Pak Presiden memberikan empat arahan pada rapat tadi," ujar Mimi.
Dia menuturkan, arahan pertama Presiden meminta Satgas Penanganan Covid-19 Riau menurunkan mobilitas warga, terutama di Kota Pekanbaru.
Sebab, meski ditetapkan PPKM level 4, mobilitas warga masih tinggi dan menjadi salah satu penyebab kasus positif melonjak.
"Pak Presiden memberikan penekanan agar dalam dua minggu ini mobilitas warga harus diturunkan. Hal ini supaya angka transmisi penularan virus itu menjadi rendah," sebut Mimi.
Kedua, lanjut dia, bagaimana meningkatkan dan mempercepat pelaksanaan testing dan tracing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.