Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarmi, Nenek Penjual Ubi yang Tertipu Uang Palsu Rp 100.000, Tidak Terlihat Berjualan

Kompas.com - 07/08/2021, 14:53 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Sumarmi, nenek penjual ubi di Pasar Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang tertipu uang palsu Rp 100.000, sudah tidak menggelar lapak dagangannya lagi.

"Mak' e hari ini enggak jualan. Lapaknya kosong," ujar Enik Endiati, seorang rekan sesama pedagang, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/8/2021).

Tutupnya lapak dagangan nenek asal Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, itu diduga berhubungan dengan peristiwa yang menimpanya sehari sebelumnya.

Nenek berusia sekitar 55 tahun yang berjualan umbi-umbian itu tertipu uang palsu dari seorang pembelinya.

Baca juga: Nenek Penjual Ubi Tertunduk Lesu Setelah Dapat Uang Rp 100.000 Palsu

Nilai kerugiannya juga cukup besar bagi Sumarmi yang hanya pedagang kecil, yang bahkan tidak kuat menyewa lapak atau kios pasar itu.

Sebab, dari uang palsu Rp 100.000 yang diterimanya, dia menderita kerugian dobel, yakni 2 kilogram ubi senilai Rp 10.000 dan uang kembalian sebesar Rp 90.000.

"Mak'e (Sumarmi) pasti masih sedih dengan kejadian kemarin," kata Enik menduga.

Apalagi, menurutnya barang jualannya sekadar umbi-umbian dan kelasnya emperan toko. Sehingga uang Rp 100.000 tentunya sangat berharga.

"Kok, ya, ada orang tega kayak begitu," lanjut Enik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com