Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Akidi Tio, Ayah hingga Anak Pengusaha, Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel

Kompas.com - 27/07/2021, 07:39 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sosok pengusaha asal Langsa, Aceh Timur, almarhum Akidi Tio, menjadi buah pembicaraan setelah memberikan bantuan untuk penanganan warga yang terdampak Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) sebesar Rp 2 triliun.

Ada pun mendiang Akidi diketahui merupakan pengusaha yang bergerak di bidang pembangunan dan kontraktor.

Baca juga: Ini Usaha Akidi Tio, Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

Menurut Prof dr Hardi Darmawan, dokter keluarga Akidi selama 48 tahun itu menceritakan, awal mula penyerahan bantuan Rp 2 triliun itu di Mapolda Sumsel.

Hati keluarga Akidi tergerak untuk membantu warga Sumatera Selatan lantaran dulunya almarhum pernah tinggal di Palembang.

Baca juga: Cerita di Balik Penyerahan Bantuan Rp 2 Triliun Akidi Tio, 5 Anaknya Sempat Ingin ke Palembang, tapi Akhirnya Si Bungsu yang Wakilkan

Ikatan tersebut membuatnya menyumbang dana bantuan yang begitu fantastis.

"Saya juga kaget saat ditelpon anaknya untuk menyerahkan bantuan ini, karena memang nilainya besar," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Dokter Keluarga: Akidi Tio Orangnya Low Profile, Suka Bantu Sesama tapi Enggan Diberitakan

 

Ikuti jejak ayahnya

Selain itu, Akidi juga mempunyai tujuh orang anak, enam di antaranya tinggal di Jakarta dan satu di Palembang.

"Semua anaknya pengusaha, mendiang bapak Akidi juga berpesan kepada anaknya jika sukses dalam bidang usaha apa pun agar membantu orang miskin. Almarhum itu pengusaha di bidang perbesian dan kontainer," ungkapnya.

Baca juga: Keluarga Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun, Akan Digunakan untuk Apa?

Hardi menceritakan, bantuan ini bukanlah kali pertamanya diberikan oleh keluarga Akidi. Selama pandemi Covid-19 berlangsung keluarga almarhum selalu membantu warga yang terdampak.

"Tetapi memang bantuan itu tidak pernah di-publish (dipublikasikan), keluarga ini sering membantu warga yang isolasi mandiri," ungkapnya.

 

Buat kaget dokter pribadi hingga kapolda

Bantuan dari keluarga Akidi Tio untuk warga Sumsel itu sempat membuat kaget dokter pribadi mau pun kapolda saat itu.

"Awalnya saya mengira telepon itu panggilan saya sebagai dokter, karena sudah 48 tahun saya dokter keluarga almarhum bapak Akidi. Ternyata diminta untuk menyerahkan bantuan Rp 2 triliun ke Kapolda Sumsel untuk warga Sumsel yang terdampak PPKM," ungkap Hardi di Mapolda Sumsel, Senin.

Baca juga: Kapolda Kaget Keluarga Almarhum Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri mengaku terkejut, saat dirinya mendapatkan amanah untuk menyampaikan bantuan Rp 2 triliun kepada warga yang terdampak.

Pun demikian, bantuan itu diperkirakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen, obat-obatan, insentif bagi tenaga kesehatan, termasuk juga tempat isolasi bagi masyarakat.

"Dana itu nantinya digunakan untuk menyelesaikan masalah dari hulu ke hilir mulai dari penyediaan kebutuhan warga yang membutuhkan. Harapannya, Sumsel bisa segera keluar dari situasi pandemi," ungkap Eko.

Nantinya, agar bantuan itu sampai tepat sasaran, mereka akan membentuk tim untuk mengkaji kebutuhan warga Sumsel saat ini. 

 

Dapat apresiasi dari gubernur

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengungkapkan, bantuan yang diberikan oleh keluarga almarhum Akidi layak menjadi contoh bagi masyarakat Sumsel agar turut serta memberikan sumbangsih dalam penanganan Covid-19.

“Kita bangga ya, keluarga almarhum Akidi Tio ini ikut serta memberikan kepedulian terhadap penanganan Covid-19 di Sumsel. Apalagi jumlah dana yang diberikan sangat besar mencapai Rp2 triliun. Ini angka yang tidak sedikit,” ungkap Herman.

Baca juga: Profil Akidi Tio, Pengusaha Sukses Asal Aceh Timur yang Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel

Ia berharap, apa yang telah dilakukan keluarga Almarhum Akidi Tio bisa memberikan motivasi bagi warga Sumsel untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19.

"Dengan harapan aktivitas sosial kembali normal kembali," ungkapnya.

(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com