Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Usaha Akidi Tio, Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

Kompas.com - 27/07/2021, 05:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sosok almarhum Akidi Tio, pengusaha asal Langsa, Aceh Timur, menjadi pembicaraan setelah memberikan bantuan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan sebesar Rp 2 triliun.

Banyak yang penasaran dengan sosok dermawan yang memberikan uang dengan jumlah fantastis tersebut.

Baca juga: Kapolda Kaget Keluarga Almarhum Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

Lalu, siapa dan apa usaha keluarga Akidi Tio?

Mendiang Akidi merupakan pengusaha yang salah satu usahanya bergerak di bidang kontainer.

Baca juga: Ini Alasan Keluarga Akidi Tio, Pengusaha Asal Aceh Sumbangkan Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel

Akidi mempunyai tujuh orang anak, di mana enam di antaranya tinggal di Jakarta dan satu di Palembang. Semua anak Akidi merupakan pengusaha.

Baca juga: Siapa Akidi Tio, Pengusaha Aceh Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

Kepada anaknya, Akidi selalu memberikan pesan agar membantu warga kurang mampu.

"Mendiang Bapak Akidi juga berpesan kepada anaknya, jika sukses dalam bidang usaha apa pun agar membantu orang miskin. Almarhum itu pengusaha di bidang pembesian dan kontainer," kata Prof dr Hardi Darmawan, dokter keluarga Akidi, saat menyerahkan bantuan Rp 2 triliun di Mapolda Sumsel.

Baca juga: Cerita di Balik Penyerahan Bantuan Rp 2 Triliun Akidi Tio, 5 Anaknya Sempat Ingin ke Palembang, tapi Akhirnya Si Bungsu yang Wakilkan

Bukan kali pertama

Hardi mengutarakan, bantuan ini bukan kali pertama diberikan oleh keluarga Akidi.

Selama pandemi Covid-19, keluarga ini selalu membantu warga yang terdampak.

Namun, memang bantuan tersebut tidak pernah diumbar ke publik.

Baca juga: Cerita Dokter Keluarga: Akidi Tio Orangnya Low Profile, Suka Bantu Sesama tapi Enggan Diberitakan

Mengapa bantu warga Sumsel?

Hati keluarga Akidi tergerak untuk membantu warga Sumatera Selatan lantaran dulunya almarhum Akidi pernah tinggal di Palembang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com