Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan BMKG Minta Warga Tojo Una-una Jauhi Pantai Meski Gempa Tak Berpotensi Tsunami

Kompas.com - 27/07/2021, 05:17 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan gempa magnitudo 6,3 (sebelumnya disebut 6,5) yang berpusat dekat Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, pada Senin (26/7/2021) sekitar 20.09 Wita tidak berpotensi tsunami.

Namun, warga tetap diminta menjauhi kawasan pantai.

Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhammad Sadly mengatakan, permintaan untuk menjauhi pantai dikeluarkan karena magnitudo gempa ini dianggap cukup besar.

Baca juga: Gempa M 6,3 di Tojo Una-una, Warga Diungsikan ke Kantor Bupati

"(Permintaan menjauhi pantai) itu SOP yang kita jalankan setiap ada gempa di atas (magnitudo) enam," kata Sadly dalam konferensi pers virtual, Senin malam.

Namun, hingga kini, BMKG menyatakan tidak ada perubahan muka air laut setelah gempa ini.

Sadly menyatakan akan segera mengabarkan jika nantinya ada perubahan soal ketinggian air laut di Teluk Tomini yang jadi daerah pusat gempa.

lebih lanjut, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta warga untuk menjauhi pantai jika guncangan gempa terasa kuat.

“Kalau merasa guncangan (gempa) segera menjauhi pantai. Masyarakat kami minta tetap tenang dan selalu monitor informasi dari BMKG,” kata Dwikorita Karnawati.

Baca juga: Gempa M 6,3 di Tojo Una-una, Warga Diungsikan ke Kantor Bupati

Sebelumnya, BMKG memperingatkan warga di kawasan pesisir rendah Kabupaten Tojo Una-una untuk menjauhi pantai.

"Kepada masyarakat di Pesisir Bolaang dan Bunta agar menjauhi pantai," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulisnya.

Karena adanya permintaan tersebut, sejumlah warga di Ampana, Tojo Una-una, dan Nuhon, Banggai, dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Regional
Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Regional
Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Regional
Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Regional
Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Regional
Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Regional
Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Regional
Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Regional
Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Regional
Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Regional
Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Regional
Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com