PALEMBANG, KOMPAS.com - Dokter keluarga Akidi Tio, Hardi Darmawan, menceritakan sosok mantan pasiennya tersebut, dalam sebuah wawancara secara virtual, Selasa (27/7/2021). Ia menyebut, kenal dengan Akidi sejak 1973.
Akidi Tio merupakan pengusaha asal Aceh Timur yang viral lantaran memberikan bantuan Rp 2 triliun ke warga Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mengatasi pandemi Covid-19.
"Saya kenal almarhum Pak Akidi itu sejak 1973 dulu itu pasien saya, orangnya memang low profile," ujar Hardi, kepada wartawan saat wawancara langsung secara virtual, Selasa (27/7/2021).
"Usahanya banyak mulai dari bangunan sampai teraso, perkebunan juga ada, tetapi memang orangnya sangat suka membantu sesama, pesan ke anak-anaknya juga begitu," lanjut Herdi.
Informasi mengenai Akidi Tio susah didapat, ini sebabnya
Tak heran jika sepak terjang Akidi Tio sebagai pengusaha sulit dilacak di media sosial, bahkan di pencarian Google.
Akidi Tio dan keluarganya sangat low profile, enggan diberitakan jika memberikan bantuan ke sesama.
Herdi bercerita, uang Rp Rp 2 triliun itu dikumpulkan oleh enam orang anak Akidi Tio yang masih hidup.
Uang tersebut selanjutnya bakal diserahkan untuk membantu dalam penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.
"Anaknya yang pertama di Langsa, Aceh, itu sudah lama meninggal. Kalau pak Akidi meninggal 2009 lalu dan dimakamkan di Palembang. Uang ini patungan dari enam anaknya yang masih ada," ujar Herdi.
Baca juga: Keluarga Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun, Akan Digunakan untuk Apa?
Anak bungsu Akidi Tio serahkan bantuan Rp 2 triliun, ini cerita di baliknya
Sosok wanita yang berfoto menyerahkan bantuan sebesar Rp 2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio ke Polda Sumatera Selatan, pada Senin (26/7/2021) kemarin akhirnya terungkap.
Wanita tersebut diketahui bernama Heriyanti yang merupakan anak bungsu dari almarhum Akidi Tio.
Ada cerita di balik penyerahan bantuan Rp 2 triliun tersebut, serta foto yang akhirnya viral beredar di media sosial.
Baca juga: Keluarga Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel, Kapolda: Dengarnya Saja Kaget
Adalah Hardi Darmawan, dokter keluarga Akidi Tio, yang menceritakan kejadian sebelum bantuan tersebut akhirnya diserahkan.
Ia menambahkan, dalam penyerahan bantuan itu lima orang anak Akidi yang berada di Jakarta sempat ingin datang ke Palembang, didampingi seorang notaris serta perwakilan dari Bank Indonesia.
Namun, lantaran situasi Covid-19, niat itu batal dan hanya dihadiri oleh Heriyanti yang merupakan anak bungsu Akidi Tio yang kini tinggal di Palembang.
"Dua hari sebelum penyerahan kemarin, anaknya ini (yang bungsu) menelepon saya. Awalnya saya kira minta bantuan saya sebagai dokter, rupanya meminta saya untuk menyerahkan bantuan itu Rp 2 triliun, saya terkejut karena jumlahnya tidak sedikit," kata Hardi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.