KOMPAS.com - Baliho politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani di Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi sasaran aksi vandalisme orang tak dikenal.
Dari pantauan Kompas.com, ada 8 baliho yang dicorat-coret dan ditulisi kata-kata kotor di dekat foto Ketua Dewan Perwakian Rakyat (DPR) Republik Indonesia tersebut.
Sebelumnya, di depan Kantor Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDI-P Kota Blitar, baliho Puan ditulisi "Open BO" oleh orang tak dikenal.
Baca juga: DPC PDI-P Blitar Yakin Vandalisme Baliho Puan Maharani Bermuatan Politis
Berikut ini fakta terbaru terkait kasus tersebut:
Salah satu anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDI-P Guntur Wahono, menuding aksi vandalisme itu terkait Pilpres 2024.
Tindakan itu, kata Guntur, dilakukan orang tidak bertanggung jawab dan sangat bernuansa mengadu domba kader partai PDI-P.
"Di intern PDI-P dalam menentukan kandidat capres 2024 memang terpecah, ada yang menghendaki kandidat calon A dan ada yang menghendaki calon B," ujar Guntur, Sabtu (24/7/2021).
"Nampaknya ada pihak-pihak eksternal di luar intern PDI-P yang berusaha membuat persoalan di intern kader PDI-P," tambahnya.
Baca juga: Baliho Puan Maharani Dicoreti Open BO, PDI-P Jatim: Ada yang Tak Senang dengan Kerja Kami
Aksi vandalisme juga terjadi di depan Kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar.
Baliho bergambar Puan di depan kantor itu ditulisi kata-kata "open BO".
Tulisan itu berada di dekat gambar Puan Maharani. Terkait hal itu, Polda Jawa Timur segera menerjunkan personel untuk melakukan pendalaman penyelidikan.
"Benar. Tim Jatanras Polda Jatim mem-back up Polres Blitar untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, Sabtu (24/7/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.