Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2021, 05:31 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com- Gempa magnitudo 6,3 (sebelumnya disebut 6,5) yang mengguncang Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, pada Senin (26/7/2021) malam memicu kepanikan.

Terlebih setelah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga menjauhi pantai, meski gempa ini disebut tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Warga di kawasan pesisir kemudian beramai-ramai menuju kawasan yang lebih tinggi.

"Masyarakat wilayah pesisir sudah bergeser ke wilayah yang lebih tinggi," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tojo Una-Una Alfian Matajeng kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Gempa M 6,3 di Tojo Una-una, Warga Diungsikan ke Kantor Bupati

Menurut Alfian, kebanyakan pengungsi adalah warga Kecamatan Ampana. Pasalnya, Ibu Kota Kabupaten Tojo Una-una itu letaknya dekat pantai.

Beberapa dari mereka memilih bermalam di halaman Kantor Bupati Tojo Una-una yang letaknya relatif lebih tinggi.

Namun, ada pula yang warga memilih tidur di pinggir jalan dekat rumahnya.

Alfian mengatakan, kepanikan sempat timbul selain karena ada imbauan untuk menjauh dari pantai, tapi juga karena listrik padam selepas gempa.

Baca juga: Gempa M 6,5 di Tojo Una-una, BMKG Minta Warga Jauhi Pantai

Meski demikian, hingga kini belum ada laporan soal kerusakan bangunan atau korban jiwa karena gempa.

Hanya saja, Alfian menyatakan, belum ada laporan dari Kecamatan Pulau Batudaka yang lokasinya relatif lebih dekat dengan pusat gempa.

"Kami masih tunggu info dari Batu Daka," sebut Alfian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugur Ditembak KKB, Jenazah Prajurit Marinir Sertu Ismunandar Dimakamkan di Kebumen

Gugur Ditembak KKB, Jenazah Prajurit Marinir Sertu Ismunandar Dimakamkan di Kebumen

Regional
Jadi Tujuan Mudik Gratis, Terminal Tirtonadi Bakal Kedatangan Ribuan Pemudik

Jadi Tujuan Mudik Gratis, Terminal Tirtonadi Bakal Kedatangan Ribuan Pemudik

Regional
Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Surut, Pedagang Akringan Kembali Berjualan

Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Surut, Pedagang Akringan Kembali Berjualan

Regional
Bubur India Masjid Pakojan Semarang, Kuliner Legendaris Incaran Warga Lokal dan Luar Kota

Bubur India Masjid Pakojan Semarang, Kuliner Legendaris Incaran Warga Lokal dan Luar Kota

Regional
4 Pria di Lombok Curi Sarang Lebah Trigona Senilai Rp 17 Juta

4 Pria di Lombok Curi Sarang Lebah Trigona Senilai Rp 17 Juta

Regional
Buntut Kematian Ibu dan Bayinya di Flores Timur, Ombudsman NTT Minta RS Beri Klarifikasi

Buntut Kematian Ibu dan Bayinya di Flores Timur, Ombudsman NTT Minta RS Beri Klarifikasi

Regional
Saat Pengungsi Banjir Semarang Hanya Andalkan Mi Instan dan Telur untuk 'Survive'

Saat Pengungsi Banjir Semarang Hanya Andalkan Mi Instan dan Telur untuk "Survive"

Regional
Pilkada Kota Semarang, Gerindra Mulai Cari Koalisi dan Jaring Tokoh yang Bakal Diusung

Pilkada Kota Semarang, Gerindra Mulai Cari Koalisi dan Jaring Tokoh yang Bakal Diusung

Regional
Kades Perempuan di Lebak Peras Pengusaha demi Dana Maju Pilkades

Kades Perempuan di Lebak Peras Pengusaha demi Dana Maju Pilkades

Regional
Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Regional
Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Regional
Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Regional
Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Regional
Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Regional
Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com