Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel, Kapolda Kaget, Gubernur Bilang Luar Biasa

Kompas.com - 27/07/2021, 05:15 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Keluarga Akidi Tio, pengusaha asal Aceh, menyumbangkan Rp 2 triliun untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel).

Bantuan ini diberikan keluarga mendiang Akidi Tio melalui dokter keluarga mereka di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan.

Baca juga: Kapolda Kaget Keluarga Almarhum Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

Penyerahan sumbangan disaksikan Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Kes, dan Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, di Mapolda Sumsel, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Ini Alasan Keluarga Akidi Tio, Pengusaha Asal Aceh Sumbangkan Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel

"Ini luar biasa sekali ada yang memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19 berupa uang sebesar Rp 2 triliun," ujar Herman Deru saat ditemui usai penyerahan bantuan di Mapolda Sumsel, dikutip dari Tribun Sumsel, Senin.

Baca juga: Siapa Akidi Tio, Pengusaha Aceh Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengaku kaget dengan sumbangan yang diberikan keluarga Akidi Tio.

Eko mengaku mengenal Akidi Tio saat dia bertugas di Aceh beberapa tahun lalu.

Perwakilan keluarga lalu menyampaikan kepada dirinya bahwa akan ada bantuan dana yang diberikan kepada masyarakat Sumsel terdampak pandemi Covid-19.

"Mendengarnya saja kaget, apalagi melaksanakan (amanah) itu. Menurut saya ini adalah amanah yang sangat luar biasa dan berat sekali karena uang yang diamanahkan ini besar dan pastinya harus dipertanggungjawabkan. Tapi saya yakin kalau amanah ini langsung disampaikan ke semua pihak dan masyarakat, insya Allah amanah ini dapat dikelola sebaik-baiknya," ujar Kapolda.

 

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nurainy menambahkan, selain kebutuhan obat, dana tersebut kemungkinanan digunakan untuk mempercepat proses pemeriksaan, salah satunya dengan menambah jumlah laboratorium PCR.

Sebab, Sumsel saat ini hanya memiliki 15 laboratorium dengan kapasitas 2.000 sampel per hari.

"Untuk mempercepat pemeriksaan, tentu penambahan kapasitas sangat diperlukan," ujar dia.

Bantuan ini juga kemungkinan akan digunakan untuk menyediakan alat transportasi untuk mengantar oksigen di beberapa tempat.

"Ketersediaan transportasi untuk oksigen memang masih menjadi kendala walaupun untuk sumbernya, Sumsel terbilang melimpah karena per hari Sumsel bisa menghasilkan setidaknya 33 ton oksigen medis," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan: judul Pengusaha Asal Aceh Bantu Penanganan Covid di Sumsel, Sumbang Rp 2 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com