Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal Meningkat, Pemkot Jayapura Kehabisan Peti Jenazah

Kompas.com - 25/07/2021, 15:04 WIB
Dhias Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Jayapura, Papua, mengalami peningkatan.

Dari data yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Kota Jayapura, tercatat ada 35 pasien meninggal dalam dua pekan terakhir , 11 Juli 2021 sampai 24 Juli 2021.

Akibatnya kini pasien Covid-19 yang meninggal dunia harus dimakamkan dengan peti jenazah darurat.

"Kondisi kota karena yang meninggal bisa satu hari 10 orang, peti standar yang sudah siap tinggal kita ambil, (tapi) kita cek habis. Jenazah Covid tidak bisa ditahan 1 sampai 2 hari, harus langsung dimakamkan, terpaksa pakai peti darurat," ujar Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano, melalui pesan singkat, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: 6 Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isoman, Ini yang Dilakukan Wali Kota Jayapura

Kondisi tersebut, sambung Mano, bisa semakin parah karena masih banyak masyarakat bersikap tidak acuh terhadap situasi pandemi Covid-19 Covid-19 saat ini.

Hal ini juga terjadi pada keluarga pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

"Yang meninggal Covid-19 masyarakat bawa ke rumah, banyak pelayat, banyak yang antar ke makam," kata Mano.

Karenanya, ia berharap kesadaran masyarakat Kota Jayapura untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) bisa ditingkatkan bila ingin pandemi Covid-19 cepat tertangani.

Baca juga: 6 Pasien Covid-19 di Jayapura Meninggal Saat Isolasi Mandiri, Ini Penjelasan Dinkes...

Hingga 24 Juli 2021, jumlah kasus komulatif Covid-19 di Kota Jayapura mencapai 10.944.

Dari jumlah tersebut, 9.383 pasien telah sembuh, 1.348 masih dirawat dan 213 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com