Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2021, 13:44 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Udara dingin melanda sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, tercatat sebagai daerah yang paling dingin di provinsi kepulauan itu.

"Data yang tercatat di kami, untuk daerah paling dingin adalah di Ruteng, yakni mencapai 13 derajat celsius," ungkap prakirawan cuaca BMKG NTT, I Ketut Wisnu Wardhana, kepada Kompas.com, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Suhu di Bandung Terasa Lebih Dingin dari Biasanya, Ini Penyebabnya

Suhu yang dingin 13 derajat di Ruteng tersebut lanjut Ketut, terjadi pada 4 hingga 5 Juli 2021 lalu.

Dia menyebut, kondisi itu terjadi pada malam hingga dinihari.

Selain Ruteng, dua daerah lainnya di NTT juga masuk kategori daerah dingin, yakni Bajawa di Kabupaten Ngada mencapai 14 derajat celsius dan Soe di Kabupaten Timor Tengah Selatan mencapai 16 derajat celsius.

"Namun secara umum, suhu udara di NTT berkisar 18-33 derajat celsius," kata Ketut.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Fenomena Suhu Dingin di Indonesia

Menurut Ketut, suhu udara dingin yang terjadi, merupakan sesuatu yang normal terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau yakni bulan Juli-Agustus.

Penyebabnya kata Ketut, pada bulan Juli, di wilayah Australia ada di periode musim dingin dan posisi matahari masih berada di belahan bumi utara.

Baca juga: Suhu Dingin di Banyuwangi, Ini Penjelasan BMKG

Selain itu, ada pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia yang menyebabkan pergerakan massa udara yang bersifat dingin dan kering dari Australia menuju bagian selatan wilayah Indonesia termasuk NTT.

"Sehingga akan terasa lebih dingin pada waktu malam hingga pagi hari," ujar dia.

Kondisi udara yang dingin ini kata dia, diperkirakan akan berlangsung hingga Agustus mendatang.

Ketut pun mengimbau kepada warga khususnya di masa pandemi ini, agar makan makanan yang bergizi, kurangi aktivitas, tidur yang cukup, perbanyak minum vitamin dan jangan lupa berolahraga. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Regional
Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Regional
Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi 'Volunteer' di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi 'Online' Tarif Rp 500.000

Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi "Online" Tarif Rp 500.000

Regional
Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Regional
Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Regional
2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com