Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Segitiga di Jayapura, Nasruddin Tewas di Tangan Selingkuhan Istrinya

Kompas.com - 07/07/2021, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nasrudddin alias Acik (44), seorang pedagang emas tewas, tewas ditikam di Jalan Hanuarta, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura pada Senin (28/6/2021) sekitar pukul 21.30 WIT.

Acik tewas saat perjalanan pulang ke Arso 2, Kabupaten Keerom bersama istrinya, VLH (25).

Dari keterangan VLH, di tengah perjalanan pulang, ia dan suaminya dicegat empat orang yang menggunakan mobil.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Berencana Pedagang Emas, Pelaku Ternyata Istri dan Selingkuhan

Para pelaku menyuruh Acik keluar dari mobil dan meminta barang-bara berharga. Namun Acik menolak dan ia dianiaya hingga tewas.

Peristiwa tersebut sempat sempat viral di media sosial. Dari video yang beredar, terekam VLH menangis minta tolong di samping mobil warna merah.

Di video berdurasi 34 detik tersebut, VLH mengaku suaminya jadi korban penikaman.

Baca juga: Terungkap, Pembunuhan Pedagang Emas di Jayapura Ternyata Didalangi Sang Istri, Sudah Direncanakan Sejak 3 Bulan Lalu

Usut punya usut, ternyata VLH terlibat kematian suaminya.

Ia diketahui menjalin hubungan gelap dengan salah satu pelaku yang berinisial MM (24), warga negara Afganistan sejak Januari 2021.

Lalu mereka mengatur pembunuhan Nasruddin sejak Februari 2021.

Walaupun VLH mengaku suaminya tewas karena dianiaya dengan senjata tajam polisi menemukan fakta baru yakni tidak ada perampokan pada malam kejadian.

"Ini murni pembunuhan, pelaku hanya satu orang yakni MM," ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R Urbinas.

Baca juga: Istri Pedagang Emas dan Selingkuhannya Sempat Debat Ingin Tunda Bunuh Suami karena Anak

Pelaku lelaki pengangguran

Ilustrasi.Shutterstock Ilustrasi.
MM pria Afghanistan pelaku pembunuhan Nasaruddin rupanya seorang pengangguran. Dirinya pun memanfaatkan hubungannya dengan VLH sebagai sumber uang baginya.

Bahkan VLH diketahui sudah memenuhi kehidupan sehari-hari pria asal Afganistan selama keduanya menjalin hubungan asmara.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R Urbinas menduga motif MM kepada VLH hanyala halibi cinta dan menjadikannya ATM berjalan.

Baca juga: Istri dan Selingkuhannya Rencanakan Bunuh Pedagang Emas sejak Februari 2021

“Intinya selama ini laki-laki ini pengangguran, sehingga mengantungkan hidupnya ke perempuan,” ucapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com