Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Srikandi Terbaik IPB, Ini Sosok Guru Besar yang Meninggal karena Covid-19 Saat Bertugas di NTT

Kompas.com - 19/07/2021, 11:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Peneliti dan menulis banyak buku

Ferdinan menyebutkan, selama hidupnya, Linawati telah banyak melakukan sejumlah penelitian.

Dia pun telah banyak menulis buku mengenai rumput laut serta perikanan.

Tak heran, Linawati memperoleh sejumlah penghargaan dari hasil kerja kerasnya tersebut.

"Kita kehilangan salah satu peneliti dan dosen terbaik di IPB," kata dia.

Baca juga: Desa di Banyumas Hadapi Covid-19 dengan Kearifan Lokal, Tak Ada Portal, Latih Ibu-ibu Jadi Nakes Dadakan (2-Habis)

Terpapar Covid-19 dan gugur saat jalankan tugas

Ilustrasi virus coronaSHUTTERSTOCK/ker_vii Ilustrasi virus corona

Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek menceritakan, Profesor Linawati meninggal dunia setelah terpapar Covid-19 saat menjalankan tugas di daerah tertinggal di NTT.

Tugas itu merupakan program dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Kondisi Linawati yang positif Covid-19 diketahui ketika dirinya hendak kembali ke Bogor dan melakukan pemeriksaan rapid test antigen.

Rupanya, Profesor Linawati dinyatakan positif Covid-19.

Dia sempat dirawat di lokasi karantina terpusat di Rusun Nee.

Namun karena kondisi menurun, Profesor Linawati dibawa ke RSUD Baa pada 8 Juli.

Dosen tersebut akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Minggu (18/7/2021) di RSUD Baa, Rote Ndao, NTT.

"Beliau (Linawati) meninggal sekitar pukul 04.00 dini hari tadi," ujar Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek, saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.

Jenazah Linawati dimakamkan di tempat pemakaman khusus Covid-19, di Desa Baadale, Kecamatan Lobalain.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com