Salin Artikel

Disebut Srikandi Terbaik IPB, Ini Sosok Guru Besar yang Meninggal karena Covid-19 Saat Bertugas di NTT

Dosen bernama Profesor Linawati (59) itu disebut-sebut sebagai salah satu srikandi terbaik yang dimiliki oleh IPB.

Bekerja sebagai dosen sejak 34 tahun lalu

Profesor Linawati berstatus sebagai dosen di IPB sejak sekitar 34 tahun lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Bogor Fredinan Yulianda.

"Almarhumah bertugas sebagai dosen IPB sejak tahun 1987 dan meraih gelar guru besar pada tahun 2014 lalu," ujar Fredinan melalui aplikasi zoom, Minggu (18/7/2021) malam.

Sejak 2014, Linawati tercatat sebagai guru besar Bioteknologi Hasil Perairan Departemen Teknologi Hasil Perairan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Ferdinan menyebutkan, selama hidupnya, Linawati telah banyak melakukan sejumlah penelitian.

Dia pun telah banyak menulis buku mengenai rumput laut serta perikanan.

Tak heran, Linawati memperoleh sejumlah penghargaan dari hasil kerja kerasnya tersebut.

"Kita kehilangan salah satu peneliti dan dosen terbaik di IPB," kata dia.

Terpapar Covid-19 dan gugur saat jalankan tugas

Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek menceritakan, Profesor Linawati meninggal dunia setelah terpapar Covid-19 saat menjalankan tugas di daerah tertinggal di NTT.

Tugas itu merupakan program dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Kondisi Linawati yang positif Covid-19 diketahui ketika dirinya hendak kembali ke Bogor dan melakukan pemeriksaan rapid test antigen.

Rupanya, Profesor Linawati dinyatakan positif Covid-19.

Dia sempat dirawat di lokasi karantina terpusat di Rusun Nee.

Namun karena kondisi menurun, Profesor Linawati dibawa ke RSUD Baa pada 8 Juli.

Dosen tersebut akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Minggu (18/7/2021) di RSUD Baa, Rote Ndao, NTT.

"Beliau (Linawati) meninggal sekitar pukul 04.00 dini hari tadi," ujar Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek, saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.

Jenazah Linawati dimakamkan di tempat pemakaman khusus Covid-19, di Desa Baadale, Kecamatan Lobalain.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2021/07/19/112006978/disebut-srikandi-terbaik-ipb-ini-sosok-guru-besar-yang-meninggal-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke