Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Acara Pernikahan, 10 Warga Kabupaten Semarang Tertular Covid-19

Kompas.com - 23/06/2021, 05:36 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 muncul di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, berawal dari acara pernikahan.

Saat ini, ada 10 orang yang menjalani perawatan dan isolasi di kelurahan tersebut.

Ketua RT 04 Tegalsari, Krisnandar, mengatakan awal kasus Covid-19 saat salah satu warganya menikah dengan orang dari luar daerah. Diduga di antara mereka ada yang positif Covid-19.

"Itu dari luar, pengantinnya dari Demak. Kemungkinan ada yang positif, kemudian menulari warga sini. Ada 10 orang yang positif dan sekarang isolasi di rumah dengan pengawasan ketat," ucapnya, Selasa (22/6/2021) saat berdiskusi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Ganjar Pastikan Stok Oksigen RS di Jateng Aman meski Kasus Covid-19 Meningkat

Menanggapi hal tersebut, Ganjar berharap acara-acara lebih diperketat.

"Sekarang ketat saja, dibatasi acara-acara seperti itu. Boleh nikahan, tapi yang datang dibatasi, dan resepsinya nanti saja," kata Ganjar.

Dia juga meminta bupati dan wali kota memantau secara khusus tempat-tempat keramaian seperti pasar, mal dan restoran.

Sebab seringkali, tempat-tempat tersebut menimbulkan kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan.

"Tolong pasar didampingi, diatur dengan baik. Kafe-kafe, restoran dan tempat-tempat makan saya minta dicek. Jangan ada orang makan berhadap-hadapan, harus nyamping dan berjarak," kata Ganjar.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jepara Meningkat, Ganjar Duga akibat Varian Delta

Satpol PP, bupati dan wali kota, dan Disperindag didampingi TNI-Polri disebut Ganjar harus terus keliling melakukan operasi.

Jika menemukan adanya pelanggaran prokes di tempat-tempat itu, maka petugas harus mengambil tindakan tegas.

"Kalau tidak mau, tutup. Atau kalau tidak bisa take away. Sebenarnya take away itu yang paling bagus," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga meminta masyarakat mengurangi mobilitas di luar rumah. Kalau tidak penting, masyarakat diminta untuk tetap di rumah.

"Karena mobilitas ini yang sering menimbulkan kerumunan. Saya sudah cek ke pasien Covid yang diisolasi di rumah dinas Wali Kota Semarang. Saya tanya kira-kira ketularan di mana, ada yang bilang habis lamaran pak, habis ziarah pak, piknik pak. Nah tempat-tempat seperti itu yang mungkin menjadi awal penularannya," katanya.

Baca juga: Mengapa PDI Perjuangan Jawa Timur Pilih Puan daripada Ganjar sebagai Capres di Pilpres 2024?

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Semarang itu, sejumlah tempat dicek langsung oleh Ganjar.

Di antaranya vaksinasi di GOR Wujil, program Jogo Tonggo di Tegalsari Kecamatan Bergas.

Ganjar juga menyempatkan diri menengok warga Kabupaten Semarang yang menjalani isolasi terpusat di Rusunawa Pringapus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com