Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Madiun Ajak Penyintas Covid-19 Jadi Relawan, Tugasnya Sosialisasi Prokes kepada Warga

Kompas.com - 22/06/2021, 23:33 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Bupati Madiun Ahmad Dawami mengajak para penyintas Covid-19 menjadi relawan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

Edukasi itu dinilai mendesak menyusul tingginya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun setelah libur Lebaran.

Baca juga: Video Viral Petugas di Pos Penyekatan Suramadu Diserang Pakai Petasan, Begini Penjelasan Polisi...

"Untuk mengedukasi warga, kami ajak penyintas atau mantan pasien Covid-19 menjadi relawan membantu menyosialisasikan bahaya Covid-19 dan pentingnya disiplin menerapkan prokes selama pandemi belum berakhir,” kata Ahmad Dawami yang akrab disapa Kaji Mbing itu di Madiun, Selasa (22/6/2021).

Bagi Kaji Mbing, edukasi bahaya corona dan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan yang dilakukan penyintas Covid-19 akan lebih mudah dipahami warga.

Sebab, para penyintas Covid-19 sudah mengalami dan merasakan dampak virus corona terhadap tubuh mereka.

Harapannya, sosialisasi yang dilakukan penyintas covid-19 akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk disiplin menerapkan prokes.

Apalagi sampai saat ini penambahan kasus positif covid-19 di Kabupaten Madiun masih terus meningkat.

Tak hanya itu, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal pun kian hari makin bertambah.

Hingga Selasa (22/6/2021), tercatat 4.161 kasus positif Covid-19 di Madiun. Dari jumlah itu, 251 orang meninggal.

Baca juga: 10 Orang di Madiun Positif Covid-19, Bermula Satu Warga Sakit Sepulang dari Surabaya

Dengan peningkatan kasus Covid-19, kata Kaji Mbing, edukasi dan sosialisasi menjadi penting untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Kaji Mbing menambahkan, Pemkab Madiun sudah menganggarkan honor bagi penyintas Covid-19 yang mau membantu pemerintah mengedukasi warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com