Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Legenda Mimi Rasinah dan Tari Topeng Indramayu yang Bertahan Melintasi Zaman

Kompas.com - 18/06/2021, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

Jalan untuk menjadi penerus Mimi Rasinah tidaklah mudah.

Sebagai syarat untuk menjadi penerus Mimi Rasinah, Aerli harus bebarangan atau mengamen tari topeng di tujuh tempat berbeda dalam sehari. Ia juga digembleng dan melalui beragam ujian dari sang nenek.

Selain itu, Aerli juga sempat dihantui rasa minder karena pernah mengalami luka bakar di sekujur tubuh ketika kecil. Karena tidak percaya diri dengan kondisi fisiknya, ibu dua anak ini sempat berhenti menari selama beberapa tahun.

Baca juga: Tari Jepen, Kesenian Khas Kalimantan Timur

Kala itu, Mimi Rasinah lah yang paling sabar menemani dan merawat Aerli. Sang nenek tak henti-hentinya menyemangati Aerli untuk keluar dari rasa minder, takut, dan malu karena memiliki bekas luka bakar yang cukup parah.

“Awalnya malu sekali, tetapi saya ingin menunjukkan kepada orang bahwa begini lho wajah saya di balik topeng. Tidak selalu cantik dan sempurna.Tidak selalu enak dipandang. Namun, dengan segala kekurangan itu saya ingin membuktikan bahwa saya masih bisa menari dengan baik” kata Aerli dikutip dari nationalgeographic.grid.id,

Aerli pun berjanji akan mengabdikan hidupnya untuk keberlangsungan tari topeng.

Mandat Mimi Rasinah tidak dianggapnya sebagai beban lagi. Dukungan keluarga sangat berarti bagi Aerli.

Sang suami, Ade Jayani, yang merupakan seorang seniman tari topeng Cirebon, memutuskan untuk membantu Aerli mengembangkan tari topeng di Indramayu.

Baca juga: Tari Putri Bekhusek, Simbol Kemakmuran Sumatera Selatan

Kedua anak mereka, Walan dan Wulan, pun akhirnya mengikuti jejak orang tuanya. Mereka telah diajarkan tari topeng dan gamelan sejak dini.

Mereka membuat Sanggar Tari Mimi Rasinah yang melakukan tiga kegiatan utama yakni pelatihan tari topeng, gamelan, serta pembinaan kelompok pengrajin topeng bagi siswa-siswi di kabupaten Indramayu.

Sejauh ini, Sanggar Tari Mimi Rasinah berhasil membina sekitar 100 anak dari enam desa di kabupaten Indramayu.

Anak-anak ini pun sering diajak pentas, misalnya ketika acara hari ulang tahun Indramayu atau saat mendapat undangan tampil di Bali.

Baca juga: Asal Usul Tari Arja dari Bali

Sejak 2015, Pertamina EP Jatibarang bersama Sanggar Topeng Mimi Rasinah Indramayu melakukan pendidikan kebudayaanTwitter @pertamina Sejak 2015, Pertamina EP Jatibarang bersama Sanggar Topeng Mimi Rasinah Indramayu melakukan pendidikan kebudayaan
Untuk pelatihan tari topeng, Aerli atau ibunya akan mengunjungi sekolah-sekolah sesuai jadwal yang ditentukan.

Sedangkan pelatihan pembuatan topeng di sekolah-sekolah dibantu oleh Nana, seorang pematung yang sudah bergabung dengan sanggar ini sejak tahun 2000.

Selain belajar menari, Sanggar Tari Mimi Rasinah juga memberi pelatihan pembuatan topeng kepada anggota Lembaga Permasyarakatan (Lapas).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com