Topeng-topeng yang mereka buat, nantinya akan dipasarkan. Biasanya topeng dibawa Aerli saat pentas di luar Indramayu atau dijual di galeri sanggar.
Baca juga: Tari Baluse, Tarian Perang Asal Sumatra Utara
Galeri ini dibangun dengan bantuan dari PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field sebagai salah satu program pengabdian masyarakat.
“Kami ingin memanusiakan manusia,” tutur Aerli mengenai kerja sama dengan Lapas Indramayu ini.
Ia berharap, setelah keluar dari Lapas, mereka setidaknya memiliki keahlian seni yang dapat digunakan sebagai mata pencaharian.
Sebagai penerus Mimi Rasinah, Aerli memiliki harapan besar bagi tari topeng. Tidak muluk-muluk, impiannya adalah agar tari topeng tidak mati dan banyak orang dari dalam dan luar negeri tertarik untuk belajar kesenian tradisional Indonesia ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.