Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gumpalan Hitam di Sejumlah Pantai Indramayu Sudah Terjadi Dua Tahun Terakhir

Kompas.com - 09/06/2021, 06:13 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menelusuri sumber gumpalan berwarna hitam yang berserakan di sepanjang kawasan pantai.

Benda berbentuk gumpalan hitam itu diduga minyak mentah yang mencemari beberapa kawasan pantai.

Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Indramayu, Lutfi Alharomain mengatakan peristiwa tersebut bukanlah kali pertama terjadi di kawasan pantai itu.

Baca juga: Gumpalan Hitam Berserakan di Sejumlah Pantai Indramayu

Kejadian pencemaran ceceran minyak di pantai sudah beberapa kali terjadi pada 2020 dan 2021.

"Kejadian ceceran yang diduga minyak mentah sudah terjadi berulang, baik di tahun 2020 lalu maupun tahun ini," kata Lutfi seperti dikutip dari Antara, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Gedung Saparua, Saksi Sejarah Pergerakan Kolektif Anak Muda Bandung

Menurut Lutfi, tahun lalu Pertamina Balongan dan Pertamina EP menyatakan bahwa ceceran minyak bukan berasal dari kegiatan mereka setelah melakukan pemeriksaan.

Kendati demikian, DLH Kabupaten Indramayu tetap mengambil sampel polutan dari Pantai Karangsong, Lamarantarung, dan Balongan, untuk diperiksa di laboratorium.

Ia mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan untuk mengetahui apakah gumpalan-gumpalan hitam yang mencemari pantai itu merupakan minyak mentah yang tercecer.

Selain itu, Lutfi mengatakan, DLH Kabupaten Indramayu berupaya membersihkan polutan yang mengotori kawasan pantai.

"Kami akan bekerja sama dengan Pertamina, kepolisian, dan yang lainnya untuk membersihkan ceceran minyak," kata Lutfi.

 

(Editor Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com