Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Sarankan Bupati Buka Kembali Gejos sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 17/06/2021, 18:25 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik menyarankan kepada pemegang kebijakan agar Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) kembali dibuka dan difungsikan bagi pasien Covid-19.

Satgas penanganan Covid-19 sebelumnya sempat menutup sementara aktivitas perawatan pasien Covid-19 dengan gejala ringan di Gejos sejak Senin (29/3/2021) lantaran kasus corona sempat melandai.

Area tersebut kemudian difungsikan sebagai tempat karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Gresik yang pulang kampung.

Baca juga: Mobile Laboratorium PCR Senilai Rp 3,8 Miliar Dipertanyakan karena Tak Pernah Keliling, Ini Jawaban Satgas Covid-19 Magetan

Sarankan dibuka kembali

Seiring peningkatan kasus yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik menyarankan kepada pemegang kebijakan agar Gejos kembali dibuka dan difungsikan bagi perawatan dan rehabilitasi pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

Kendati saat ini, masih ada sembilan PMI yang masih menjalani karantina di sana.

"Untuk total PMI yang masuk mulai 25 April 2021 lalu, ada sebanyak 383 orang. Dengan sebanyak 374 orang sudah pulang, tinggal sembilan orang yang masih menjalani karantina," ujar kepala Dinkes Gresik Syaifuddin Gozali saat dikonfirmasi, Kamis (17/6/2021).

Dinkes meminta supaya Gejos kembali difungsikan sebagai tempat rehabilitasi dan perawatan pasien Covid-19 gejala ringan sebagai antisipasi.

Sebab, tren penambahan kasus Covid-19 mulai meningkat. Terlebih secara geografis, Gresik berdekatan dengan Madura dan Lamongan yang sempat memunculkan klaster baru.

"Kami harap Bupati Gresik membuka kembali Stadion Gelora Joko Samudro sebagai tempat isolasi Covid-19 Gresik, untuk antisipasi kenaikan kasus. Mengingat wilayah di sekitar, juga mengalami kenaikan," ucap Gozali.

Baca juga: Viral, Video Pemulung Tua Dijambret, Kapolres Blitar: Pelaku Harus Bertanggung Jawab

 

Ilustrasi Covid-19KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi Covid-19
Peningkatan jumlah kasus juga terlihat dari prosentasi BOR (Bed Occupancy Ratio) rumah sakit rujukan Covid-19 di Gresik.

Dari yang semula hanya 8,25 persen pada 2 Juni 2021,  meningkat menjadi 18,1 persen pada minggu kedua di Bulan Juni 2021. Sedangkan pada 16 Juni 2021 kemarin sudah tercatat di angka 40,7 persen.

Adapun Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, bakal mengupayakan alternatif tempat baru yang bisa dipergunakan sebagai tempat isolasi, rehabilitasi, serta perawatan pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

Karena saat ini, area Gejos masih digunakan untuk karantina PMI asal Gresik yang pulang kampung.

"Kami akan cari dan mempersiapkan tempat baru, mengingat sampai saat ini saudara kita, para PMI ini masih terus berdatangan. Nanti akan kita rundingkan bersama," kata Gus Yani, sapaan Fandi Akhmad Yani.

Gejos memiliki daya tampung sekitar 140 tempat tidur dan sempat difungsikan sejak pertengahan tahun lalu sebelum kemudian ditutup sementara pada 29 Maret 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com