SALATIGA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga berencana untuk menambah ruang perawatan bagi pasien Covid-19.
Namun, penambahan ruang ini masih menunggu penambahan relawan tenaga kesehatan.
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSPAW Salatiga Hasto Nugroho mengatakan kebutuhan relawan tenaga kesehatan cenderung mendesak karena saat ini ada lonjakan jumlah pasien Covid-19.
"Ya kami butuh relawan nakes, karena petugas kami yang di ruang biasa, sudah tidak bisa digeser. Karena beberapa dengan komorbid sehingga memang sudah kami screening demi keselamatan semuanya," jelasnya saat dihubungi, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Terpukau Lihat Terowongan Batu, Sandiaga Uno Upayakan Rammang-Rammang Dapat Status UN Double Geopark
Hasto mengatakan per hari ini Bed Occupancy Rate (BOR) ruang isolasi mencapai 89,47 persen atau 64 bed dan BOR ICU mencapai 100 persen dengan kapasitas tujuh bed.
"Rencana menambah 12 tempat tidur untuk isolasi dan tiga tempat tidur ICU. Sehingga kapasitas keseluruhan ada 75 tempat tidur untuk isolasi dan ICU," terangnya.
Baca juga: Selingkuhan Kalah Bersaing di Kantor, Pria Ini Tusuk dan Tabrak Gadis di Gunungkidul
Terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga dr Riani Isyana mengatakan BOR saat ini mencapai 93 persen dari kapasitas 56 tempat tidur.
"Kita berencana menambah 20 tempat tidur lagi untuk antisipasi lonjakan pasien Covid-19," ungkapnya.
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi Kota Salatiga. Pada Kamis (17/6/2021) terdapat penambahan 146 pasien yang dinyatakan positif.
Secara kumulatif ada 4.965 kasus, 683 pasien positif menjalani perawatan dan isolasi, 4.160 pasien sembuh dan 122 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.