Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kerumunan Joget-joget di Sleman City Hall, Pengelola: EO yang Bikin Acara

Kompas.com - 17/06/2021, 15:42 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Video acara yang menimbulkan kerumunan di Mal Sleman City Hall (SCH), Daerah Istimewa Yogyakarta, viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover.

Akun Instagram @merapi_uncover menulis sumber video yang diunggahnya dari akun Twitter @cuitanjojo. 

Terkait video viral tersebut, Direktur Operasional PT Garuda Mitra Sejahtera Bunadi yang menaungi Sleman City Hall menjelaskan bahwa pihaknya hanya ketempatan acara tersebut. Penyelanggara acara tersebut adalah sebuah event organizer.

"Kemarin memang itu kan ya ada EO bikin acara itu," ujar Bunadi saat dihubungi, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Video Viral Kerumunan di Sleman Berjoget di Mal Saat Pandemi, Ini Kata Satpol PP DIY

Bunadi menyampaikan, SCH hanya memfasilitasi acara tersebut. Bahkan sebelumnya sudah meminta agar EO menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Waktu nyampein ke kita dan kita sudah minta tolong itu bahwa mereka prokes. Cuma ya itu yang kami sayangkan kok dari teman-teman EO itu ada yang masukkan ke medsos," tegasnya.

Menurutnya, saat ini SCH akan menghubungi pihak EO yang menyelenggarakan acara tersebut.

"Ini dari EO mau hubungi teman-teman yang bersangkutan untuk takedown itu, hari ini di-takedown kok. Jadi teman-teman EO, kita itu hanya memfasilitasi, jadi kita ini yang kena," jelasnya.

Baca juga: Wali Kota Pontianak Positif Covid-19 Walau Sudah Divaksin, Ini Penjelasan Gubernur Kalbar


Terkait rencana dari Satpol PP DIY yang akan memanggil, Bunadi menuturkan akan meminta klarifikasi terlebih dahulu ke penyelenggara.

"Pasti memang, hari ini kami akan klarifikasi sama penyelenggara. Penyelenggara nanti minta maaf minta klarifikasi," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, di tengah melonjaknya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sleman, viral sebuah video acara yang menimbulkan kerumunan di sebuah mal di Sleman. 

Baca juga: Satgas Kecolongan, Ada Kerumunan Senam Massal di Pantai Bangka, Acaranya Ternyata Tak Berizin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com