Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpukau Lihat Terowongan Batu, Sandiaga Uno Upayakan Rammang-Rammang Dapat Status UN Double Geopark

Kompas.com - 17/06/2021, 17:47 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAROS, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno meresmikan kampung Ranjang-rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan sebagai salah satu destinasi wisata nasional, Kamis (17/6/2021).

Sandiaga Uno didampingi Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Bupati Maros, Andi Syafril Chadir Syam serta influencer Atta Halilintar dan saudaranya Thorik Halilintar.

Saat meresmikan Kampung Rammang-rammang sebagai salah satu destinasi wisata nasional, bagian lantai dermaga yang kelebihan beban tiba-tiba ambruk.

Puluhan orang di atas dermaga panik dan berhamburan takut terjatuh di air sungai.

Baca juga: Sandiaga Uno Kunjungi Desa Wisata di Bima, Ditemani Atta Halilintar

Saat kunjungannya di Kampung Rammang-rammang yang merupakan perbukitan batu kars, Sandiaga Uno terpukau melihat pemandangan alam bebatuan dan terowongan batu yang alami.

"Tadi saya lihat ada terowongan batu, itu cantik sekali. Saya terpukau dan menurut saya ini sensasinya benar-benar fantastis dan saya yakin spot-spotnya luar biasa. Tadi sudah potret dan berspot bagus," katanya.

Menariknya dari desa wisata ini, Sandiaga Uno menilai penggunaan anggaran cukup efisien dan bisa bangkitkan ekonomi yang bisa dirasakan oleh masyarakat.

"Sekarang kan anggaran sangat sulit, tapi desa wisata ini anggarannya efisien dan efektif serta bisa membangkitkan pariwisata," ungkapnya.

Sandiaga Uno akan mengkolaborasikan APBN dan dunia usaha untuk membangkitkan destinasi wisata Rammang-rammang.

"Saya tidak melihat ada kendala, mudah-mudahan masalah klasik seperti sampah, sinyal bisa kita selesaikan. Karena dari segi wisata alam dan budayanya luar biasa. Itu assesment dari Unesco berpusat pada tiga yaitu lingkungan, budaya dan sosial. Jadi ini yang harus kita buatkan, sehingga nanti seperti Belitung tahun lalu langsung mendapatkan status UN Double Geopark. Kampung khas Rammang-rammang Maros kita juga harapkan bisa mendapatkan status itu," tuturnya.

Sandiaga Uno juga mengaku telah menikmati kuliner khas Kampung Rammang-rammang dan membeli souvenir masyarakat setempat berupa baju warna ungu, topi dan kerajinan tangan lainnya.

"Kita harapkan itu bisa menggerakkan ekonomi kreatif dan kita akan dorong ke depan. Ini kita bicara dengan Pak Gubernur dengan gerakan kolaboratif dan kita sudah dapat instruksi dari Presiden, sebentar lagi kita lakukan program perjalanan wisata yang membuka peluang bangkitnya pariwisata di Toraja, kebetulan ada bandara di sana," tambahnya.

Baca juga: Soal Harga Pecel Lele Mahal, Begini Tanggapan Menparekraf Sandiaga Uno

Diketahui, tempat wisata Rammang-rammang merupakan kawasan gugusan pegunungan kapur atau karst di Maros. Ada keindahan pegunungan karst yang cukup luas dengan adanya sungai dan area sawah yang cantik dan ada di sekitarnya.

Ramman-Rammang memang pertama kali dikembangkan di tahun 2014 oleh masyarakat yang ada di Desa Salenrang.

Kawasan ini juga akhirnya dibuka untuk umum. Semenjak perkembangan itulah akhirnya warga mulai mengenal tempat wisata tersebut terutama ketika disebarluaskan dari media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com