PADANG, KOMPAS.com - Meski angka positif Covid-19 di Kota Padang Sumatera Barat tinggi, namun jumlah pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin tidak mengalami lonjakan.
"Sampai saat ini masih stabil, meski angka positif Covid-19 tinggi.Jumlah pasien Covid-19 pada hari ini ada sebanyak 13 orang yang dirawat," ujar Direktur RSUD Rasidin Padang, Herlin Sridani, Kamis (17/6/2021) melalui telepon.
Baca juga: Antrean Panjang di SPBU Padang, Manajemen Sebut Akibat Mobilisasi Kendaraan
Herlin mengatakan tidak melonjaknya pasien Covid-19 di RSUD Rasidin meski jumlah positif Covid-19 di Kota Padang tinggi, disebabkan karena adanya tempat isolasi Rumah Nelayan di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
"Jadi ada yang menjalani isolasi di Rumah Nelayan tersebut, isolasi mandiri di rumah sendiri, kemudian rumah sakit lainnya yang ada di Kota Padang juga menerima pasien Covid-19," katanya.
Baca juga: Viral, Video Kantor Lurah di Padang Belum Buka hingga Pukul 09.00, Ini Klarifikasinya
Lebih jauh dikatakan Herlin, pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Rasidin merupakan pasien yang memiliki gejala sedang.
"Jika pasien tersebut sudah bergejala berat, maka kami coba menangani dulu, jika tidak bisa maka akan kami kirim ke M. Djamil," katanya.
RSUD Rasidin Padang memberikan terapi rohani ke pasien Covid-19, dengan tujuan meningkatkan imun pasien.
"Melalui siraman rohani seperti ceramah agama, akan membuat jiwa pasien menjadi tenang. Jika jiwa mereka tenang, maka akan membuat imun mereka bisa kuat, " katanya.
Herlin mengatakan, jika suatu saat nanti, jumlah pasien Covid-19 meningkat, maka pihaknya akan menambah tempat tidur.
"Saat ini kami memiliki 24 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Namun jika nanti jumlah pasien meningkat, maka akan kami tambah tempat tidurnya," katanya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang, pada Kamis (17/6/2021) jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 21.542 orang, yang sembuh 20.592 orang dan meninggal 379 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.