MAGETAN, KOMPAS.com – Keberadaan mobile laboratorium PCR milik Pemkab Magetan, Jawa Timur yang dibeli seharga Rp 3,8 miliar sempat menuai pertanyaan warga.
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan Ari Budi Santosa mengatakan, sejumlah warga mempertanyakan mengapa mobile laboratorium PCR tersebut tidak pernah berkeliling.
Mobile laboratorium PCR itu lebih banyak ditempatkan dan terparkir di Laboratorium Kesehatan Daerah.
Baca juga: 4 Polisi Dilarikan ke RS Usai Santap Bakso, Ini yang Ditemukan pada Makanan
Tracing lebih efisien dilakukan oleh Puskesmas
Ari Budi mengatakan, tracing yang dilakukan di daerah lebih efisien dilakukan oleh Puskesmas dibandingkan membawa mobile laboratorium PCR.
“Untuk mengoperasikan lab mobile PCR dibutuhkan daya 5.000 watt. Puskesmas di Magetan tidak mampu suplai daya listrik tersebut,” ujarnya ditemui di Pendopo Surya Graha Kamis (17/06/2021).
Ari Budi Santosa menambahkan, alasan pemerintah Kabupaten Magetan Membeli mobil PCR adalah kebutuhan yang mendesak untuk melakukan proses hasil swab warga.
Mengingat, pada awal pandemi, masih butuh waktu yang cukup lama untuk mengetahui hasil swab.
Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Tagih Surat Hasil Swab Petugas Penyekatan Suramadu, Ini Kata Polisi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.