Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalinya 23 Ekor Kakaktua Koki ke Habitatnya di Maluku

Kompas.com - 17/06/2021, 16:57 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur mengembalikan 23 ekor kakaktua koki (Cacatua galeritae leonora) ke habitat aslinya di Provinsi Maluku.

Kepala BBKSDA NTT Timbul Batubara mengatakan, puluhan satwa yang dilindungi itu dilepasliarkan dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan road to HKN2021.

"Sebanyak 23 ekor kakaktua koki ini, diperoleh dari penyerahan masyarakat di wilayah Jawa Tengah," ujar Timbul dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (17/6/2021).

Menurut Timbul, pelepasliaran kakaktua koki itu bertujuan memperkaya kenakeragaman dan meningkatkan populasi satwa di habitatnya.

Kegiatan ini, kata Timbul, serentak digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di 25 Unit Pelaksana Teknis, Direktorat Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem ( KSDAE), seluruh Indonesia termasuk BBKSDA TT.

Baca juga: Pengungsi Gempa Maluku Tengah: Kami Butuh Tenda dan Selimut, Itu yang Paling Penting...

"Pelepas liaran satwa ini bertajuk living in harmony with nature atau melestarikan tumbuhan dan satwa liar milik negara," kata Timbul.

Timbul menjelaskan, untuk proses pengembalian satwa tersebut, pihaknya bekerja sama dengan PT Angkasa Pura Bandara El Tari Kupang, Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang, Unit Pelaksana Teknis Veteriner Dinas Peternakan Provinsi NTT, dan Balai KSDA Maluku.

Ia menuturkan, pada 27 Agustus 2020, BBKSDA NTT menerima 47 satwa burung dari Balai KSDA Jawa Tengah melalui kargo Garuda Bandara El Tari Kupang.

Berdasarkan hasil identifikasi dan pengukuran morfometrik disimpulkan, 47 burung itu adalah kakaktua koki (cacatua galerita), yang terdiri dari dua sub-spesies yaitu Cacatua galerita triton sebanyak 12 ekor dan Cacatua galerita eleonora 35 ekor.

Timbul mengatakan, Cacatua galerita triton penyebarannya di wilayah Provinsi Papua. Sedangkan Cacatua galerita eleonora, wilayah penyebarannya di Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com