Sementara itu, Perwakilan Aktivis Kemanusiaan Jatim Nadia Bafagih menjelaskan, edukasi kepada masyarakat awam terkait Covid-19, dinilai penting.
Menurutnya, masyarakat harus disadarkan kembali mengenai pentingnya menjaga diri dan keluarga untuk terhindar dari penyebaran virus Covid-19.
Apalagi di 4 kecamatan di Kabupaten Bangkalan, Covid-19 kian menyebar. Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Kota Bangkalan, Arosbaya, Geger, dan Klampis.
"Kondisi sedemikian rupa memang harus mendapatkan percepatan penanganan. Mengingat, situasi darurat ini membutuhkan peran dan dukungan dari banyak pihak di luar paramedis, fasilitas kesehatan, hingga tenaga kesehatan setempat," ujar Nadia.
Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Mengempas Pantai Selatan Blitar
Nadia menyebutkan, kebutuhan yang cukup mendesak saat ini adalah mengedukasi masyarakat secara intensif untuk bersedia menggunakan masker.
Tak hanya itu, mengubah paradigma yang ada dalam masyarakat bahwa Covid-19 tidak nyata juga penting dilakukan.
Kemudian, mengubah jargon yang seringkali digaungkan bahwa masyarakat Madura sakti dan kebal dari Covid-19.
"Dengan kondisi kejadian luar biasa Covid-19 di Bangkalan, hendaknya dijadikan koreksi dan instrospeksi diri bagi masyarakat yang masih meragukannya," kata dia.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Wejangan Khofifah kepada Pemkab dan Masyarakat Bangkalan