"Tapi banyak PMI yang telepon saya, setelah sampai ke kampung bahwa mereka dalam keadaan sehat," ucapnya.
Baca juga: 7.948 TKI Tiba di Jawa Timur, 63 Orang Positif Covid-19
Pemprov Jawa Timur mulai menerapkan kewajiban karantina bagi TKI sejak 27 April lalu, kata Makhyan Jibril al Farabi, Juru Bicara Satgas Covid-19 di provinsi itu.
Jibril menyebut upaya mitigasi itu berhasil menemukan TKI yang terjangkit Covid-19.
"Saat itu sudah ada wacana pekerja migran dari Singapura dan Malaysia akan pulang. Itu kami sudah siapkan dan sekarang masih berjalan," ujarnya.
Hingga 1 Juni lalu, Jibril mencatat 12.171 TKI masuk ke Surabaya lewat Bandara Internasional Juanda.
Baca juga: Penjelasan Lengkap Bupati Nunukan soal 2 TKI Positif Covid-19 Kabur Saat Karantina
Setibanya di bandara, kata Jibril, para TKI itu dibawa ke lokasi isolasi di Asrama Haji Sukolilo, gedung diklat Kementerian Agama di Ketintang dan 20 hotel yang bekerja sama dengan pemprov.
Setelah isolasi selama dua hari, para TKI dengan hasil tes PCR negatif akan diserahkan ke pemerintah kota atau kabupaten asal mereka.
Namun jika hasil PCR mereka positif, para TKI itu akan dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura, Surabaya.
Baca juga: 13.000 TKI Pulang via Batam sejak Januari, Kepri Kekurangan Lokasi Karantina dan Isolasi
"Sejauh ini, kami temukan 149 kasus positif. Untuk pasien yang CT Value di bawah 25, kami lakukan swabbing untuk mendeteksi mutasi varian virus corona. Sejauh ini kami temukan ada varian Afrika dan Inggris," kata Jibril.
"Dua TKI dengan varian baru itu sudah sembuh. Kontak erat mereka juga sudah kami lacak. Kami optimalkan agar varian baru virus ini tidak menyebar," ujarnya.
Baca juga: 13.000 TKI Pulang via Batam sejak Januari, Kepri Kekurangan Lokasi Karantina dan Isolasi
Merujuk kantor berita Antara, per 31 Mei lalu, ada 755 TKI yang melanjutkan isolasi dari Surabaya ke Kabupaten Pamekasan.
Namun di hari terakhir proses karantina, para TKI itu tidak menjalani tes PCR, melainkan swab antigen.
Informasi soal gelombang kepulangan TKI asal ke Indonesia diutarakan Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, pada akhir April lalu.
Baca juga: Tiba di Kepri, 200 TKI yang Datang dari Malaysia Dinyatakan Positif Covid-19