Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan TKI Malaysia Pulang Secara Ilegal Melalui Nunukan, 5 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 24/05/2021, 20:43 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan, Kalimantan Utara mencatat 5 orang pelaku perjalanan luar negeri dengan hasil swab positif.

Mereka merupakan eks Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia dan nekat pulang ke Indonesia secara ilegal/unprosedural.

"Sejauh ini, kami menemukan 5 orang WNI yang pulang unprosedural dengan hasil swab positif. Mereka sedang menjalani karantina terpusat,’’ ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Nunukan, Aris Suyono, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Warga Satu RW di Solo Positif Covid-19 Bertambah Jadi 51 Orang

Aris merincikan, dari 5 orang yang positif Covid-19, dua di antaranya ditemukan di dataran tinggi Krayan, 1 orang dari Pulau Sebatik dan 2 orang dari Pulau Nunukan.

Para pasien Covid-19 dari Nunukan dan Sebatik menjalani karantina terpusat di gedung rusunawa.

Sementara 2 orang dari Krayan, menjalani karantina di sebuah rumah warga setempat yang disewa Tim Satgas Covid-19.

"Penanganan standar kita lakukan. Ketika ada yang terkonfirmasi, kita arahkan untuk karantina terpusat. Ini sekaligus menjadi warning dan kehati hatian masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan. Penularan virus corona masih dinamis,”katanya.


TKI nakal coba mendapat hasil swab negatif

Petugas medis di lapangan menemukan beberapa kasus eks TKI nakal yang berusaha mendapat hasil tes swab negatif demi kelancaran perjalanan dan cepat pulang kampung.

Ketika di satu klinik hasil tes swabnya positif, oknum tersebut berpindah ke klinik lain dan berharap mendapat hasil tes negatif.

Harapannya, bisa terbebas dari pemeriksaan petugas dan perjalanan lancar sampai tujuan.

Oknum tersebut mengubah nama dan alamatnya demi bisa melakukan pemeriksaan ulang.

"Kita temukan kasus itu saat kami patroli data data pasien di aplikasi kami. Ada beberapa nama pasien Covid-19 dari WNI unprosedural yang pindah pemeriksaan swab ke klinik lain. Mereka mencoba peruntungan dengan niat mendapat hasil negatif,’’kata Aris.

Baca juga: Klaster Mushala di Kendal, 19 Orang Positif Covid-19

Aris memastikan para WNI unprosedural ini telah ditangani dengan semestinya. Mereka dibawa ke Rusunawa dan diawasi oleh petugas BPBD juga Satpol PP.

Sejak 19 Mei sampai 24 Mei 2021, ada sekitar 354 TKI yang masuk melalui sejumlah jalur jalur tikus di perbatasan RI – Malaysia, diantaranya, Pulau Sebatik, Seimanggaris dan dataran tinggi Krayan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com