Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bulan Terakhir, 41 Ribu TKI dari Malaysia Pulang ke Tanah Air, Terbanyak Lewat Surabaya

Kompas.com - 04/06/2021, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

Namun pada 9 Februari 2020, Doni sudah meneken surat edaran yang mengatur ketentuan isolasi bagi TKI yang pulang ke Indonesia.

Surat Edaran Nomor 8/2021 itu juga menyasar WNI selain TKI dan juga warga negara asing.

Merujuk aturan itu, para pelaku perjalanan internasional ke Indonesia harus menunjukkan hasil negatif dari tes PCR yang berlaku tiga hari sebelum keberangkatan.

Baca juga: 2.200 TKI yang Tiba di Surabaya Dikarantina, 22 Positif Covid-19

Setibanya di Indonesia, baik WNI maupun WNA diharuskan menjalani karantina selama lima hari.

Bagaimanapun, sebelum terbang ke Indonesia, para TKI diingatkan untuk melakukan tes PCR di lembaga yang disertifikasi otoritas kesehatan Malaysia.

Ini dikatakan Yoshi Iskandar, Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Kedubes Indonesia di Malaysia.

"Tes PCR itu harus dilakukan di fasilitas kesehatan yang valid," kata Yoshi.

Baca juga: 2 TKI Positif Covid-19 Kabur Saat Dipulangkan, Satpol PP: Mau Lari ke Mana Juga?

"Kami mencegah agar pekerja migran yang pulang tidak membawa varian baru. Ini kami sosialisasikan secara terus-menerus," ucapnya.

Yoshi menyebut gelombang kepulangan TKI dari Malaysia akan berlangsung sampai akhir Juni ini. Itu adalah batas akhir program pemulangan oleh otoritas Malaysia.

Namun karena Malaysia memberlakukan penguncian wilayah, tenggat akhir pemulangan TKI ke Indonesia dia prediksi akan diundur.

Catatan redaksi Kompas.com.

Dari klarifikasi Satgas Repatriasi dijelaskan jika sebelum bulan April, TKI  memilih masuk lewat surabaya karena tidak ada kewajiban karantina. Namun setelah satgas repatriasi terbentuk pada 26 April 2021, seluruh pelaku perjalanan Internasional wajib menjalani karantina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com