Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbang dari Bandung Antar Bantuan Rp 1 Miliar, Ridwan Kamil: Kami Sangat Mencintai NTT

Kompas.com - 01/05/2021, 14:32 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan sangat mencintai Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal tersebut dia ungkapkan saat menyampaikan bantuan uang sebesar Rp 1 miliar dari masyarakat Jawa Barat kepada warga terdampak badai seroja NTT.

Dari Bandung, Emil, sapaan Ridwan Kamil, datang langsung menyerahkan bantuan itu kepada pemerintah NTT, Sabtu (1/5/2021).

"Saya terbang jauh sekali dari Bandung, jauh-jauh ingin menitipkan amanat dari rakyat Jawa Barat, kami sangat mencintai NTT, karena alamnya indah luar biasa," kata Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil Antar Bantuan Rp 1 Miliar untuk Korban Badai Seroja di NTT

Lihat langsung longsoran

Perahu nelayan di Oesapa, Kota Kupang, NTT yang rusak terkena Badai SerojaKOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Perahu nelayan di Oesapa, Kota Kupang, NTT yang rusak terkena Badai Seroja
Ridwan mengaku merasa sedih, saat mendengar bencana melanda wilayah NTT. Warga Jawa Barat pun kemudian memberikan bantuan untuk meringankan beban.

"Saya mewakili masyarakat Jawa Barat, datang ke Kota Kupang membawa bantuan sebesar Rp 1 miliar. Jika kurang, nanti kita koordinasi lagi," ujar Ridwan.

Ia mengatakan, pengalokasian bantuan akan dikoordinasi oleh Sekda NTT.

"Nanti diatur oleh pak Sekda NTT, bagaimana pengalokasian kepada yang terdampak. Kami titip diniatkan bagi pengungsi mudah-mudahan ini menjadi semangat," kata Emil.

"Kalau warga NTT bahagia, maka warga Jawa Barat juga bahagia. NTT susah, kami juga susah. Salam hormat dan salam sayang kami warga Jawa Barat untuk semua saudara kita di NTT," lanjut dia.

Baca juga: Keracunan Zat Besi Setelah Puluhan Tahun Bertugas di Kapal Selam, Mantan Komandan KRI Nanggala Kini Hanya Terbaring dan Sulit Bicara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com