Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Antar Bantuan Rp 1 Miliar untuk Korban Badai Seroja di NTT

Kompas.com - 01/05/2021, 14:20 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Terbang dari Bandung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengantar sendiri bantuan uang sebesar Rp 1 miliar kepada warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terkena dampak  Badai Seroja.

Sumbangan dari masyarakat Jawa Barat itu, diserahkan langsung oleh Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil kepada pemerintah Provinsi NTT, Sabtu (1/5/2021).

Emil pun menyempatkan mengunjungi para korban badai Seroja, di Kampung Amanuban di Kelurahan Oebufu, Kota Kupang, NTT.

Orang nomor satu di Jawa Barat tersebut melihat secara langsung longsoran yang menimbun rumah warga.

Setelah itu, Emil juga menemui puluhan kepala keluarga yang menetap sementara di posko pengungsian.

Baca juga: Keracunan Zat Besi Setelah Puluhan Tahun Bertugas di Kapal Selam, Mantan Komandan KRI Nanggala Kini Hanya Terbaring dan Sulit Bicara

Mengantar amanah rakyat Jabar yang mencintai NTT

Perahu nelayan di Oesapa, Kota Kupang, NTT yang rusak terkena Badai SerojaKOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Perahu nelayan di Oesapa, Kota Kupang, NTT yang rusak terkena Badai Seroja
Kepada sejumlah wartawan, Emil mengaku bantuan itu diberikan untuk meringankan beban warga yang menjadi korban bencana.

"Saya terbang jauh sekali dari Bandung, jauh-jauh ingin menitipkan amanat dari rakyat Jawa Barat, kami sangat mencintai NTT, karena alamnya indah luar biasa," kata dia.

Menurut Emil, dirinya dihubungi oleh sejumlah mahasiswa asal NTT yang berkuliah di Bandung untuk penggalangan dana.

Namun, lanjut Emil, dirinya sempat melarang. Emil berkomitmen akan mengkoordinasi sendiri dan mengantar langsung bantuan ke NTT.

Baca juga: Kisah BN, Ketakutan Usai Unggah Kalimat Tak Pantas Tentang KRI Nanggala, Hapus Status lalu Serahkan Diri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com