Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali di Kabupaten Semarang, Pemilik Truk ODOL Didenda Rp 10 Juta

Kompas.com - 26/04/2021, 11:08 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Angkutan pelanggar over dimension overload (ODOL) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mulai ditindak secara hukum.

Untuk pertama kali, Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang menjatuhkan hukuman bagi pemilik angkutan yang memodifikasi truknya hingga kelebihan kapasitas.

Supardi, warga Gresik, diharuskan membayar denda Rp 10 juta subsider kurungan satu bulan karena menambah ukuran truknya.

Baca juga: Terbukti Gunakan Truk ODOL, Pengusaha Sumbar Jadi Terdakwa

Truk W 9724 CA yang mengangkut karton dari Gresik tujuan Semarang tersebut diketahui telah menambah kapasitas saat dilakukan uji di Jembatan Timbang Klepu.

"Ada penambahan ukuran boks dari 6.000 milimeter menjadi 8.300 milimeter dan panjang total menjadi 10.000 milimeter dari seharusnya 8.120 milimeter," kata Paridi, staf Sarana Prasarana Transportasi Jalan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X, Senin (26/4/2021).

Paridi mengatakan, angkutan ODOL melanggar ketentuan karena ada penambahan dimensi yang tidak sesuai peraturan.

"Dengan penambahan kapasitas, daya angkut bertambah sehingga kemampuan mesin berkurang. Kondisi ini menyebabkan angkutan melambat, ada antrean hingga timbul kemacetan. Ini juga berbahaya bagi pengguna jalan lain," paparnya.

Baca juga: Gunakan Truk ODOL, Pengusaha Angkutan di Sumbar Divonis Denda Rp 8 Juta Subsider 1 Bulan Penjara

Dijelaskan, angkutan yang telah dimodifikasi ODOL saat akan pengujian berkala pasti akan ditolak petugas.

"Kita beri waktu enam bulan untuk melakukan normalisasi ukuran di bengkel resmi. Setelahnya, jika sudah memenuhi ketentuan akan diberi stiker khusus sebagai tanda," kata Paridi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com