Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Bencana di NTT: 138 Orang Meninggal dan 32.966 Warga Mengungsi

Kompas.com - 08/04/2021, 19:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Polisi kerahkan anjing pelacak bantu evakuasi korban

Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengerahkan enam anjing pelacak membantu pencarian koban banjir bandang dan longsor di Flores Timur dan Lembata.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, tiga anjing pelacak dikirim ke Kabupaten Lembata, sisanya dikirim ke Pulau Adonara, Flores Timur.

"Anjing pelacak ini sudah tiba di Larantuka, Flores Timur sejak Rabu (7/4/2021) dan dikirim ke Pulau Adonara dan Kabupaten Lembata pada Kamis (8/4/2021) dengan kapal laut," ungkap Krisna kepada Kompas.com, Kamis siang.

Polda NTT juga menurunkan pawang, termasuk dua polisi wanita (polwan) yang menjadi pawang anjing pelacak.

Anjing pelacak yang diterjunkan ke lokasi bencana itu di antaranya, satu ekor jenis pointer, dua ekor anjing gembala Jerman, dan tiga ekor Belgian malinois.

"Seluruhnya memiliki kemampuan Cadaver (pencarian mayat)," kata Krisna.

Baca juga: KKB Pimpinan Sabinus Waker Menuju Kabupaten Puncak, Begini Penjelasan Kapolda Papua...

Krisna menjelaskan, hingga saat ini masih puluhan korban banjir bandang dan tanah longsor yang belum ditemukan.

"Diperkirakan puluhan orang ini tertimbun material lumpur dan tanah pasca bencana alam ini," ujar Krisna.

Upaya pencarian secara manual dari TNI, Polri dan warga masyarakat dilakukan secara manual karena alat berat belum bisa menembus lokasi bencana di Pulau Adonara dan Kabupaten Lembata.

Siaga darurat sejak Desember 2020

Juru bicara Pemprov NTT Marius Ardu Jelamu menambahkan, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat telah menetapkan status keadaan siaga darurat sejak akhir Desember 2020.

Penetapan status ini tertuang dalam Keputusan Gubernur NTT Nomor 364/KEP/HK/2020 pada 21 Desember 2020 tentang status keadaan siaga darurat penanganan bencana banjir, tanah longsor, angin siklon tropis, gelombang lasang, dan abrasi di Provinsi NTT.

Marius Ardu Jelamu menyebut, dirinya baru saja mendapatkan surat keputusan itu dari Sekda NTT.

"Keputusan Gubernur ini menandakan pemerintah Provinsi NTT sangat memperhatikan informasi dari BMKG," ujar Marius.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com