KUPANG, KOMPAS.com - Ratusan ekor sapi milik warga di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mati akibat banjir yang melanda wilayah itu.
"Belum dihitung secara detail, tapi sekitar ratusan ekor sapi yang mati akibat banjir," ungkap Penjabat Bupati Malaka Viktor Manek, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (7/4/2021) malam.
Baca juga: Warga Kupang Ketakutan akibat Hoaks Tsunami, Sampai Datangi Kantor BMKG
Sapi yang mati itu tersebar di hampir semua desa yang ada di kabupaten yang berbatasan dengan Distrik Suai, Timor Leste itu.
Baca juga: RSUD Menia Diterjang Badai Seroja, Ruang Isolasi Covid-19 Rusak, Kerugian Belasan Miliar
Bangkai sapi yang mati bertebaran di pinggir jalan raya di Malaka.
Baca juga: Selama Hidup, Ini Badai Paling Dahsyat, Atap Rumah Saya Terbang Sejauh 40 Meter
"Sejak kemarin banyak bangkai sapi yang sudah kami kuburkan pakai ekskavator mini milik Pemda Malaka," ujar dia.