Angkanya sekitar 8 sampai 14 persen dari total penduduk yang ada.
Sementara itu, Pelaksana tugas Asisten Sekda Sleman bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Joko Supriyanto, mengaku berkomitmen untuk menindaklanjuti apa yang telah disampaikan oleh Komite Perlindungan dan Pemenuhan Hak-hak Disabilitas.
Dia mengaku, selama ini Sleman sudah dianggap baik tapi ke depan harus terus ditingkatkan.
Menurut Joko, pemandu bahasa isyarat bukan hanya di tempat ibadah namun di sekolah juga diperlukan.
"Pemkab Sleman sudah banyak langkah yang dilakukan. Tadi hadirnya Komite, menambah wawasan kami, apa yang lebih khusus untuk menambahi pemenuhan hak-hak bagi disabilitas," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tempat Ibadah Didorong Sediakan Pemandu Bahasa Isyarat bagi Disabilitas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.