Bunga yang kini berusia pertengahan dua puluhan tahun, mengenal mantan pacarnya sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan menjalin hubungan yang sangat dekat saat kuliah.
Mereka lalu melakukan hubungan seksual, kemudian merekam serta memfoto keintiman itu.
"Saya melakukan hal sangat bodoh karena awalnya saya pikir sama dia saja, calon suami saya, semua saya kasih. Entah mau difoto, divideo, sesenangnya dia," kata Bunga yang merahasiakan hubungan itu ke orang tuanya.
Tidak disangka, ternyata foto dan video itu menjadi alat ancaman untuk "mengurung" Bunga.
Baca juga: Jangan Sebar Foto dan Video seperti Ini di Media Sosial
"Awalnya hubungan kami baik. Tapi kemudian dia melarang tidak boleh berteman, tidak boleh ikut aktivitas kampus, pokoknya semua dibatasi, sampai akhirnya tidak tahan dan minta putus. Kami jadi sering berhantam.
"Semakin toxic, dia bilang saya anjing, murahan, pelacur, parah banget. Masalah kecil jadi besar," katanya.
"Seperti burung dalam sangkar, kalau saya di dalam sangkar dia baik-baik saja, tapi kalau saya keluar, dia bisa mengamuk," ujarnya.
Bunga pun pernah mengalami kekerasan fisik.
Baca juga: Sebar Video Porno Mantan Pacarnya, Pria Ini Jadi Tersangka
"Saat di mobil, saya minta putus, dia tidak terima lalu mencekik saya. Kaca mobil sampai retak dilempar barang sama dia. Saya sangat takut," tambah Bunga.
Mantan pacar selalu mengancam akan menyebarkan video dan foto intim jika Bunga tidak menurut.
Bunga menceritakan, saat di kampus, ia pun pernah diseret ke mobil disaksikan banyak orang.
"[Dia] sambil teriak akan menyebarkan foto-foto saya. Sudah gila apa ya? Semua orang tahu dan lihat, saya malu banget. Terus, dia juga sering lempar kondom ke rumah saya untuk mengancam," katanya.
Baca juga: Kronologi Guru Setubuhi Siswi Sampai 10 Kali, Ancam Sebar Video Korban
Tidak bisa cerita ke keluarga ditambah mengalami kekerasan dan ancaman, Bunga menyerah dan mencoba untuk mengakhiri hidupnya.
"Rasanya itu takut setiap hari, mau gila dan bunuh diri saja, sudah tidak sanggup lagi. Berkali-kali saya buka pintu mobil, mau lompat, saat melaju kencang di tol. Tapi ditahan sama dia," katanya.
"Jiwa raga saya mati, tidak bisa tidur, dan tidak tenang karena tetap harus disamping dia," tambahnya.
Bunga melewati waktu empat tahun kuliah bersama dengan mantan pacarnya di bawah tekanan.
Baca juga: Polisi Gadungan Peras Perempuan, Ancam Sebar Video Call Seks
"Setiap hari saya minta putus, tapi bukan putus, malah perilaku kasar yang muncul, dari ucapan, tindakan hingga ancaman, jadi sulit banget," katanya.
Kekerasan terus terjadi hingga Bunga lulus kuliah dan bekerja.
"Dia datang ke kantor dan tarik-tarik saya. Saya dimarahin di mobil. Saya menangis tapi tidak keluar air mata. Saya depresi hingga tidak bisa berucap, pandangan kosong, di pikiran saya hanya satu, bunuh diri," kata Bunga.
"Dia selalu mengancam akan share foto dan video, kali ini ke atasan kalau saya minta putus," katanya.
Baca juga: Ancam Sebar Video Bugil, Pria Ini Peras Mantan Pacar Jutaan Rupiah