INDRAMAYU, KOMPAS.com - Sebanyak 17 orang hilang dalam insiden tabrakan dua kapal di perairan Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (3/4/2021).
Petugas gabungan yang melakukan pencarian berhasil menemukan lagi 1 orang korban dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (6/4/2021).
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, jenazah tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Baca juga: Tabrakan 2 Kapal di Indramayu, 15 ABK Barokah Jaya Belum Ditemukan
Evakuasi jenazah dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB, dan dibawa ke Posko Pelabuhan Perikanan Eretan.
Saat ini, korban tewas dari insiden tersebut bertambah 4 orang.
Sementara 13 anak buah kapal (ABK) lainnya masih dalam pencarian petugas.
Hingga hari ini, Rabu (7/4/2021), petugas gabungan yang terdiri Basarnas, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Syahbandar memperluas area pencarian.
"Pencarian terhadap 13 orang (hilang) tersebut terus diupayakan dan diperluas areanya. Alut juga ditambah 4 dengan penyusunan operasi berdasarkan SAR map production," kata Deden.
Baca juga: Kronologi Tabrakan 2 Kapal di Perairan Indramayu, 17 Orang Hilang
Keempat kapal yang digunakan untuk pencarian yakni KRI Teluk Bentuni, KM Tunggal Jaya, KM Damar Lautsco dan KP Parkit.
"Membantu perluasan pencarian dengan area 118 mil laut dari titik lokasi. Sedangkan KM Tunggal jaya di 89 mil laut," kata Deden.
Lokasi tabrakan dua kapal tersebut berada sekitar 40 mil dari Pelabuhan Eretan Indramayu, dan berada di titik koordinat 05'37'35" S 108'17'18" E.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.