Di tengah kondisi pandemi, dikatakan Arnov, pesanan ikan cupang dari pelanggannya ternyata melonjak.
Pelanggannya itu berasal dari berbagai daerah, di antaranya dari Solo, Manado, Ciamis, Sumedang, hingga Lampung.
Satu bayi ikan cupang jenis giant dijual Rp 25.000 hingga Rp 150.000 untuk pembelian banyak. Sementara satu ekor ikan cupang yang bagus bentuknya dijual mulai Rp 250.000 hingga Rp 7,5 juta
“Satu bulan penghasilan kotor mencapai Rp 40 juta,” ungkap Arnov.
Varian Arsyagam Isbandi (27), warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, berhasil meraih sukses dari beternak cacing.
Varian mengatakan, usaha yang dilakukannya itu berawal dari keterpurukan ekonomi selama pandemi.
Sebab, saat itu ia terpaksa harus berhenti sebagai sopir rental karena sepinya pelanggan.
Dalam kondisi kebingungan karena harus menafkahi istri dan dua anaknya, lalu ia menemui kakaknya di Kabupaten Ponorogo.
Saat itu, ia lalu dikenalkan oleh kakaknya dengan temannya yang melakukan budidaya cacing tanah.
Baca juga: Berhenti Jadi Sopir karena Pandemi, Kini Rian Sukses Beternak Cacing dengan Omzet Jutaan Rupiah
Setelah mengetahui caranya, ia lalu memberanikan diri untuk memulai sendiri budidaya cacing tanah tersebut.
“Modal saya dari uang tabungan dan pinjaman sekitar Rp 35 juta,” kata Rian saat ditemui di kediamannya, Selasa (13/10/2020).
Modal tersebut ia gunakan untuk membeli bibit dua kwintal, oven cacing dan kolam.
Usaha yang ditekuninya ternyata membuahkan hasil. Dalam setiap bulannya, kini ia berhasil mengantongi omset Rp juta.
Cacing tanah hasil budidayanya itu dijual kepada pabrik jamu herbal di Jawa Tengah.