Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Cerita Mereka yang Bangkit dari Keterpurukan Ekonomi

Kompas.com - 02/03/2021, 16:48 WIB
Setyo Puji

Editor

Di tengah kondisi pandemi, dikatakan Arnov, pesanan ikan cupang dari pelanggannya ternyata melonjak.

Pelanggannya itu berasal dari berbagai daerah, di antaranya dari Solo, Manado, Ciamis, Sumedang, hingga Lampung.

Satu bayi ikan cupang jenis giant dijual Rp 25.000 hingga Rp 150.000 untuk pembelian banyak. Sementara satu ekor ikan cupang yang bagus bentuknya dijual mulai Rp 250.000 hingga Rp 7,5 juta

“Satu bulan penghasilan kotor mencapai Rp 40 juta,” ungkap Arnov.

2. Berhenti jadi sopir, Rian sukses beternak cacing

Varian Arsyagam Isbandi (27), warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, berhasil meraih sukses dari beternak cacing.

Varian mengatakan, usaha yang dilakukannya itu berawal dari keterpurukan ekonomi selama pandemi.

Sebab, saat itu ia terpaksa harus berhenti sebagai sopir rental karena sepinya pelanggan.

Dalam kondisi kebingungan karena harus menafkahi istri dan dua anaknya, lalu ia menemui kakaknya di Kabupaten Ponorogo.

Saat itu, ia lalu dikenalkan oleh kakaknya dengan temannya yang melakukan budidaya cacing tanah.

Baca juga: Berhenti Jadi Sopir karena Pandemi, Kini Rian Sukses Beternak Cacing dengan Omzet Jutaan Rupiah

Setelah mengetahui caranya, ia lalu memberanikan diri untuk memulai sendiri budidaya cacing tanah tersebut.

“Modal saya dari uang tabungan dan pinjaman sekitar Rp 35 juta,” kata Rian saat ditemui di kediamannya, Selasa (13/10/2020).

Modal tersebut ia gunakan untuk membeli bibit dua kwintal, oven cacing dan kolam.

Usaha yang ditekuninya ternyata membuahkan hasil. Dalam setiap bulannya, kini ia berhasil mengantongi omset Rp juta.

Cacing tanah hasil budidayanya itu dijual kepada pabrik jamu herbal di Jawa Tengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com