PADANG, KOMPAS.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia selama 1 tahun terakhir membuat sektor pariwisata terpuruk.
Kendati demikian, sektor pariwisata di Sumatera Barat masih bisa memberikan kontribusi, karena jumlah kunjungan wisatawan masih tetap ramai.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial saat acara sosialisasi kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan untuk pariwisata di Sumbar, Selasa (2/3/2021).
"Berdasarkan data kita, jumlah wisatawan domestik yang datang ke Sumbar masih ramai di tahun 2020, yaitu sekitar 8,1 juta," kata Novrial.
Baca juga: DPRD Sumbar Minta BPK Audit Dana Penanganan Covid-19 Rp 49 Miliar
Novrial mengakui bahwa apabila dibandingkan tahun lalu, memang ada penurunan 1,5 persen.
Namun secara nasional, Sumbar masih tinggi dibandingkan daerah lain.
"Kita dapat apresiasi dari Kementerian Pariwisata, karena angka kunjungan wisatawan sangat tinggi di tengah pandemi Covid-19. Daerah lain anjlok, tapi kita tetap tinggi dan hanya turun 1,5 persen saja," kata Novrial.
Novrial mengatakan ada sejumlah strategi yang dilakukan guna mempertahankan sektor pariwisata Sumbar saat pandemi Covid-19 terjadi.
Pertama, Sumbar sudah memberlakukan program gratis swab di bandara, bagi pengunjung yang datang di Bandara Internasional Minangkabau.
Tes swab gratis itu memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang ke Sumbar.
Baca juga: Polda Sumbar Bentuk Tim Terkait Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan