Untuk satu set kursi sintetis tersebut, kata Arief, dijual dengan harga bervariasi.
"Harganya bervariasi mulai Rp 3 juta sampai Rp 4 juta per set kursi dan dalam sebulan ini mereka sudah menyelesaikan dua pesanan. Selain pemesanan dari hotel, ada juga dari perkantoran dan perorangan yang ingin membeli produk manufaktur warga binaan ini," ungkap Arief.
Dengan upaya yang dilakukan itu, diharapkan saat mereka keluar dari Lapas memiliki penghasilan sendiri dan mampu membuka usaha di tempat tinggalnya nanti.
"Kami berharap dengan penyaluran bakat dan keterampilan mereka di dalam Lapas, akan memberikan penghasilan saat mereka menyelesaikan masa tahanan nantinya," pungkasnya.
Baca juga: Kerajinan Rotan Sintetis Warga Binaan Lapas Jadi Buruan Hotel dan Kantor di Masa Pandemi
Sumber: Kompas.com (Penulis : Irwan Nugraha, Aji YK Putra, Muhlis Al Alawi | Editor : Aprillia Ika, Abba Gabrillin, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.