Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Corona di Indonesia, Ini Sederet Tradisi yang Harus “Mengalah” terhadap Pandemi

Kompas.com - 02/03/2021, 08:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Setahun sudah pandemi Covid-19 membayangi Indonesia.

Munculnya virus corona mengubah dan berdampak ke banyak hal. Salah satunya tradisi.

Biasanya, pelaksanaan tradisi dilakukan secara beramai-ramai dengan penuh khidmat dan suka cita.

Namun, ketika pandemi Covid-19 menyerang, acara-acara tersebut urung digelar. Ada juga yang masih diselenggarakan, tetapi dengan konsep yang lebih sederhana.

Baca juga: Presiden Jokowi Naik KRL dari Yogyakarta ke Klaten, Ini Kesannya

Karena melibatkan banyak orang, kegiatan-kegiatan tersebut banyak yang dibatalkan demi mencegah persebaran virus corona.

Padahal, tradisi-tradisi ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun, bahkan ada yang sampai ratusan tahun.

Berikut Kompas.com merangkum tradisi-tradisi yang harus “mengalah” terhadap pandemi.

Baca juga: Tradisi Surak, Berbagi Kebahagiaan dalam Kepingan Uang Receh

Tradisi dugderan digelar sederhana

Pemukulan bedug pada saat prosesi Dugderan menyambut bulan Ramadan digelar di Masjid Agung Semarang, Kamis (23/4/2020)KOMPAS.com/pemkot semarang Pemukulan bedug pada saat prosesi Dugderan menyambut bulan Ramadan digelar di Masjid Agung Semarang, Kamis (23/4/2020)

Menandai datangnya bulan Ramadan, biasanya bunyi bedug dan meriam akan bersahut-sahutan di Masjid Agung Semarang, Jawa Tengah, atau biasa disebut Masjid Kauman.

Namun, di masa pandemi ini, tradisi Dugderan diadakan secara sederhana.

Bunyi meriam yang selalu membahana dalam prosesi, kini tak terdengar.

Dugderan hanya berlangsung diikuti sejumlah orang. Salah satunya Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

“Tahun ini dugderan kita selenggarakan secara sederhana hanya dengan diikuti oleh saya, Ibu Wakil Wali Kota, Pak Sekda, para Kiai, dan takmir Masjid Kauman. Jadi prosesi tetap dilaksanakan namun terbatas, guna menghindari penyebaran Covid-19,” ujarnya, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Baca juga: Sambut Ramadhan, Tradisi Dugderan di Semarang Digelar Sederhana

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com