Merayakan Idul Adha, masyarakat Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah biasanya menyelenggarakan tradisi abdau dan karnaval budaya.
Kata Kepala Desa Tulehu Urian Ohorella, tradisi ini telah berlangsung sejak 1600 Masehi.
Tradisi abdau digelar setelah acara kaul negeri dan penyembelihan hewan kurban.
Di acara puncak ini, para pemuda desa bakal memperebutkan bendera bertuliskan kalimat syahadat yang diikat di sebuah tiang.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Tradisi Abdau dan Karnaval Budaya di Desa Tulehu Ditiadakan
Tradisi ini menggambarkan semangat persatuan masyarakat Tulehu yang tercermin dari keberhasilan umat Islam saat Perang Badar.
Karena adanya pandemi Covid-19, tradisi ini ditiadakan untuk menghindarkan warga dari terjangkit virus corona.
Keputusan ini diambil dalam rapat adat yang berlangsung pada Minggu (25/7/2020).
Rapat adat melibatkan unsur pemerintah desa, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat serta pemuda.
“Karena corona jadi kaul negeri saja yang digelar, hanya penyembelihan hewan kurban saja, untuk abdau dan karnaval budaya yang mengumpulkan banyak orang tidak dilakukan,” jelas Urian, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (30/7/2020).
Baca juga: Ledakan di Banda Aceh, Ini yang Ditemukan Polisi dari Lokasi Kejadian