KOMPAS.com- Setahun sudah pandemi Covid-19 di Indonesia terjadi. Kondisi ini mendorong para akademisi dan kaum terpelajar berlomba menciptakan temuan.
Sejumlah peralatan diciptakan untuk mendeteksi Covid-19 secara cepat hingga membantu kerja tim medis dalam penanganan corona.
Berikut sederet peralatan canggih yang lahir di tengah pandemi:
Baca juga: Mengenal GeNose, Alat Canggih Pendeteksi Covid-19 dalam 80 Detik Lewat Embusan Napas
Alat itu diberi nama GeNose
Peneliti GeNose, Dian Kesumapramudya Nurputra mengemukakan, GeNose mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC).
Adapun, VOC terbentuk lantaran adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas.
Mereka yang akan diperiksa diminta mengembuskan napas ke tempat khusus.
Sensor-sensor dalam tabung itu lalu mendeteksi. Kemudian, datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan buatan.
Baca juga: GeNose Berlaku 1 April di Bandara Soekarno-Hatta, AP II Masih Lakukan Persiapan
Dalam waktu kurang dari 2 menit, GeNose bisa mendeteksi apakah seseorang positif atau negatif Covid-19.
"Kalau sebelumnya (deteksi GeNose) butuh waktu sekitar 3 menit, kemarin saat uji di BIN, sudah bisa turun menjadi 80 detik sehingga lebih cepat lagi," tutur anggota tim peneliti, Kuwat Triyono.
Dalam perkembangannya, GeNose mulai digunakan di sejumlah stasiun.
Mulanya, layanan GeNose C19 telah beroperasi di 8 stasiun yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, dan Surabaya Pasarturi.
Namun mulai Minggu (28/2/2021), PT Kereta Api Indonesia ( KAI) menambah 4 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose C19.
Empat stasiun tersebut yakni Stasiun Purwokerto, Madiun, Malang, dan Surabaya Gubeng.