Tekan Lonjakan Kasus Covid-19, Wali Kota Madiun Padamkan Lampu Penerangan Jalan hingga Pagi Hari

“Dengan pola ini kami harapkan masyarakat yang pulang segera istirahat agar imun makin bertambah kuat,” ujar Maidi.

Diklaim tidak berdampak kriminalitas dan kecelakaan

Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, kebijakan pemadaman lampu penerangan jalan hingga perkampungan tidak berdampak adanya kasus kriminilitas dan kecelakaan.

“Belum ada dampak (kasus kecelakaan) dengan mematikan lampu penerangan jalan. Justru kecelakaan itu banyak terjadi pada siang hari,” kata Dewa.

Bagi Dewa, kebijakan Wali Kota Madiun mematikan lampu penerangan jalan dapat mengurangi kerumunan di tengah masyarakat.

Sebab, kerumunan dapat berpotensi terjadi penularan Covid-19.

Menurut Dewa, mengingatkan orang agar orang tidak berkerumun bukanlah perkara gampang.

Baca juga: Ruang Isolasi di RSUP Kota Madiun Penuh, Sementara Tak Terima Pasien Covid-19, Satu Bangsal Ditutup

Untuk itu pemadaman lampu diharapkan dapat menyadarkan masyarakat agar tidak berkerumun di masa pandemi.

Ia menambahkan, pemadaman lampu penerangan jalan dan di ruang publik juga tidak berdampak naiknya angka kriminalitas.

“Sejauh tidak ada peningkatan. Karena semua saling menjaga dan masyarakat punya tanggung jawab untuk keamanan diri sendiri,” kata Dewa.

Kendati demikian, anggotanya tetap melaksanakan patroli keseluruh wilayah untuk menghilangkan dan mencegah oknum warga mengambil kesempatan melakukan tindak kriminilitas.