Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Versi Bea Cukai soal Pengejaran Kapal Penyelundup yang Tewaskan Haji Permata

Kompas.com - 21/01/2021, 13:55 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

“Sebagian dari tangkapan-tangkapan itu merupakan tangkapan dari kelompok pelaku penyerangan yang memang dikenal sebagai penyelundup yang kerap kali menyerang petugas,” sambungnya.

Bahkan pada tahun 2014 kelompok ini pernah melakukan penyerangan ke kantor Bea Cukai Tanjung Balai Karimun karena barang selundupannya ditangkap oleh petugas.

“Pengadilan kemudian memutuskan telah terjadi pelanggaran pidana atas penyerangan tersebut,” ungkap Syarif.

Baca juga: Selundupkan Sabu Senilai Rp 1,8 Miliar Dalam Koper, 2 Orang Ditangkap di Bandara Lombok

Tempuh jalur hukum

Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan atau KKSS Batam, Masrur Amin mengatakan pihaknya akan menempuh jalur hukum.

Menurutnya pihak Bea Cukai telah mengeluarkan rilis dua kali, namun informasi dalam rilis pertama dan kedua tidak sinkron dan kontradiksi.

"Tuntutan kami jelas bahwa proses hukum, seluruh yang terlibat, termasuk Kepala Kanwil Bea Cukai."

"Kemudian siapa komandan di atas kapal patroli itu, siapa yang memberikan diskresi atau kebijakan untuk dilakukan penembakan di tempat yang mematikan sama oknum pelaku."

Baca juga: Awal Januari 2021, Sebanyak 10 TKI Ilegal Asal NTT Meninggal di Malaysia

"Tiga orang yang kami tuntut dan itu harus jelas siapa pelakunya kemudian apa alasannya melakukan penembakan," kata Masrur Amin .

Jenazah Haji Permata baru tiba di rumah duka, di Perumahan Bella Vista Kecamatan Batam Kota, dari RS Bhayangkara Polda Kepri, sekira pukul 19.20 WIB Sabtu (16/1/2021)

Jenazah langsung disalatkan di Masjid Al Khoir, Perumahan Anggrek Mas II, Kecamatan Batam Kota.

Jenazah kemudian dikebumikan ke Tempat Pemakaman Umum TPU Air Raja, Sei Tering, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (16/1/2021) malam.

Baca juga: Kebun dan Tambang Ilegal 17 Juta Hektar, Dedi Mulyadi: Negara Rugi Dua Kali

Sementara itu, Dirkrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari keluarga Haji Permata.

"Laporannya sudah masuk," kata Arie saat dikonfirmasi tribunbatam.id.

Arie mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan yang telah masuk tersebut.

Ia mengatakan, dengan melihat lokasi kejadian, tersebut nantinya pihaknya akan berkordinasi dengan Polda Riau.

"Namun melihat locus delicti yang berada di Tembilahan maka kami akan berkordinasi dengan Polda Riau untuk tindak lanjut untuk laporan polisi yang di buat di sini," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Tak Terima Haji Permata Meninggal Dunia, KKSS Batam Bakal Demo di Bea Cukai Karimun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com