Ketua Komisi A, DPRD Gunungkidul, Ery Agustin mengatakan beberapa waktu lalu memantau PTKM di beberapa kalurahan di Gunungkidul.
Dia mendapatkan laporan dari Kalurahan, pasien isolasi mandiri belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Sekarang sudah hampir semua kalurahan yang memiliki warga melakukan isolasi mandiri memberikan bantuan kepada keluarga yang melakukan isolasi," kata Eri saat dihubungi melalui telepon Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Relawan PMI Gunungkidul Hampir Setiap Hari Makamkan Korban Covid-19
Ery berharap pemerintah bisa segera mencairkan anggaran dari sehingga pihak kalurahan tinggal menyalurkan tidak perlu mencari anggaran.
Selain itu, Ery menyebut jika pasien isolasi mandiri tidak memiliki pekerjaan tetap dan jika tidak keluar rumah tidak mendapatkan penghasilan.
"Kasihan keluarga yang tidak punya penghasilan tetap, kalau tidak keluar (bekerja) terus bagaimana makannya?" ucap Ery
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul, Siwi Irayati mengakui untuk bantuan sembako kepada warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri sudah habis sejak 2020.
Baca juga: Tempat Tidur Kritikal Kurang, Angka Kematian Pasien Positif Covid-19 di Gunungkidul Meningkat
Pihaknya sudah menyalurkan lebih dari 1.000 paket sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19.
Paket tersebut berasal dari Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), APBD 2020, dan juga bantuan pihak ketiga.
Tahun ini pihaknya sedang mengupayakan untuk segera dicairkan. Meski kondisi darurat pihaknya harus mengikuti proses administrasi.
"2020 habis, sekarang masih proses," kata Siwi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.